MANOKWARI,sorongraya.co– Dalam rangka mendukung Manokwari Menuju Nol Sampah, Kelurahan Padarni, Distrik Manokwari Barat melakukan kerjasama dengan “Bank Sampah “ UKM Pramuka Unipa sinergi untuk mengelolah limbah plastic.
Kerjasama atau MoU tersebut tertuang dalam surat pemberitahuan nomor :148/41/IV/2018, tentang konsesp inovasi Kelurahan padarni yang terdiri dari 26 (dua puluh enam) RT dan 7 (tujuh) RW dengan jumlah Kepala Keluarga 1. 702 KK dan jumlah penduduk 11.200 jiwa dengan bermata pencaharian dan suku yang sangat beragam baik, sebagai petani, nelayan, ASN, TNI dan POLRI, Pengusaha dan lain sebagainya dan merupakan pusat dari aktiitas Kota Manokwari sehingga sangat berpotensi menghasilkan sampah keluarga setiap harinya yang cukup besar khususnya limbah plastik.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Kelurahan Padarni, Rifqi Anggriansyah Setiyadi mengatakan, bahwa pemanfaatan sampah botol plastik maka diwajibkan kepada warga atau masyarakat yang mengurus urusan administrasi di kantor kelurahan wajib membawa botol plastik jenis apapun minimal 10 botol plastik berbagai merk.
Tujuannya untuk nantinya akan didaur ulang karena pihaknya sudah bekerja sama dengan Bank sampah UKM Pramuka Unipa dan Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Manokwari, Sabtu (5/5/2018) pekan lalu.
“Menuju smart Publik, yang sadar akan kebersihan lingkungan, dan menghargai sampah, sehingga warga diharapkan dapat berpartisipasi dan persoalan sampah menjadi tanggungjawab bersama warga Manokwari Khususnya warga Kelurahan Padarni. Tidak hanya kelurahan, saat ini kami juga sudah membangun kerjasama dengan Spripim Polda Papua Barat dan nantinya akan bekerjasama dengan pemilik usaha di wilayah Padarni tentang sampah dimaksud tujuannya agar mempersempit ruang gerak orang membuang sampah sembarangan. Kelurahan Padarni layaknya TPS (Tempat Pembuangan Sementara). “ Jelas Rifqi
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa dukungan staf dan warga masyarakat sangat baik terkait program ini. Dikatakan, hasil Tabungan yang di kumpulkan dari menabung di “Bank Sampah” UKM Pramuka Unipa akan dikumpulkan dan dipergunakan kembali untuk kegiatan sosial kemasyarakatan, dan membantu mendanai kegiatan TP- PKK Kelurahan dalam pemanfaatan sampah plastik yang menjadi kegiatan ekonomi kreatif nantinya.
Sedangkan Pembina UKM Pramuka Unipa Yohanes Ada’ Lebang menuturkan, bahwa Limbah plastik yang terkumpul selama satu minggu diawal penimbangan pada Bank Sampah UKM Pramuka Unipa berjumlah 30 kg atau seharga Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah), yang didukung sepenuhnya oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Manokwari.
Semoga dengan dukungan pemerintah daerah terhadap persoalan sampah di Manokwari, warga masyarakat terus bersinergi berjuang melawan sampah yang telah berada pada kondisi “Darurat Sampah”.
Lebang, menghimbau kembali kepada warga masyarakat dapat mengumpulkan Limbah Plastik yang akan dihargai Rp. 2.000,- dan untuk Karton/Kertas dihargai Rp. 1.000,-/kg dengan menghubungi “ Bank Sampah” UKM Pramuka Unipa di No. HP. 0811 487 2878, kendaraan operasional siap jemput.(ken)