Scroll untuk baca artikel
MetroTanah Papua

Tolak Pelaksana Tugas Kepala, Puskesmas Malanu Dipalang

×

Tolak Pelaksana Tugas Kepala, Puskesmas Malanu Dipalang

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co- Aparatur Sipil Negara (ASN) Orang Asli Papua (OAP) di UPTD Puskesmas Malanu, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Papua Barat Daya menyatakan penolakannya terhadap dokter Ideham Said yang melaksanakan tugas sebagai Plt UPTD Kepala Puskesmas Malanu.

Selain tulisan penolakan yang tertulis di dinding Puskesmas, tersapat juga tulisan “Penjabat Septinus Lobat paling gagal dan sangat keliru telah menggeser OAP dan mengangkat non OAP di Tanah Maladum”.

Tulisan ini merujuk pada Penjabat Walikota Sorong, Septinus Lobat, yang mengangkat dr. Ideham Said sebagai Plt UPTD Kepala Puskesmas Malanu.

Pelalsana harian Kepala Puskesmas Malanu yang sebelemunya, Margaretha Yanti mengatakan bahwa tidak ada pemberitahuan jika ada pergeseran jabatan. Bahkan Margaretha Yanti mempertanyakan hal tersebut.

” Saya ditunjuk pada 12 Januari 2024 untuk melaksanakan tugas dalam proses pelaksanaan tugas. Jika tidak terjadi apa-apa, saya akan dilantik menjadi Plh Kepala Puskesmas Malanu. Namun, yang dilantik kemarin bukan yang sebelumnya memegang jabatan, tetapi langsung geser. Ada apa ini? dan juga pelantikan tidak dihadiri oleh dinas kesehatan,”tuturnya.

Maegaretha menegaskan, sebagai pelaksana harian saya tidak mengetahui surat pelantikan sebelumnya dan tidak diberitahu jika ada pergeseran jabatan.

” Kami, Orang Asli Papua (OAP) harus diberitahu dan diberi kesempatan,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Penjabat Wali Kota Sorong, Septinus Lobat saat di korfirmasi media ini menyatakan bahwa ia belum mengetahui adanya persoalan tersebut dan akan mencari tahu permasalahannya.

Penjabat Wali Kota juga meminta agar dirinya tidak disalahartikan dalam memberikan pernyataan.

” Di puskesmas mana, saya tidak tahu masalah apa? Nanti saya akan mencari tahu permasalahannya. Jangan sampai saya salah bicara,” tutup Septinus.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.