WAISAI, sorongraya.co – Speed Boat milik Polres Raja Ampat terbakar di Perairan Kepulauan Saonek, Kabupaten Raja Ampat pada Selasa pagi 24 April 2018. Speed yang memuat 12 orang itu terbakar karena terjadi kosleting arus pendek di bagian mesin.
Kapolres Raja Ampat, AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo, SIK mengatakan speed tersebut akan berangkat dari Waisai, Kabupaten Raja Ampat menuju Kota Sorong. Setelah berjalan sekitar 10 menit terjadi gangguan pada mesin dan mengalami percikan api hingga memicu ledakan dan terbakar.
“12 anggota yang selesai mengikuti seleksi Kepanitiaan Daerah (Sub Panda) Polres Raja Ampat berangkat menuju Sorong dan sekitar 10 menit berada di perairan tepatnya di depan Pulau Saonek mesin speed mengalami percikan api dari mesin yang diduga akibat hujan,” tutur Kapolres saat diwawancarai Rabu siang 25 April 2018.
Beruntung tak ada korban jiwa dari peristiwa itu. “Korbannya ada empat orang tapi dua sudah keluar dan dua masih dirawat,” ujar Kapolres.

Diketahui dua anggota yang hingga saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Marinda Raja Ampat mengalami luka bakar di bagian wajah. Mereka adalah Brigadir Polisi (BrigPol) Abusalim Narahawarin dan Brigadir Polisi Dua (Bripda) Gusti Ongen Reja.
Speed Boat yang berukuran panjang 7 meter dan lebar 1,5 meter ini merupakan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Raja Ampat. Speed tersebut diserahkan pada tahun 2017 dan diterima langsung oleh Polres Raja Ampat. Bodi speed serta dua mesin Yamaha 85 PK itu langsung tenggelam setelah mengalami kebakaran. [dwi]
Berikut daftar nama penumpang speed yang diperoleh sorongraya.co adalah :
- AKBP Murwoto
- AKBP Jeni H
- Bripka Irma Mayasari
- Brigpol Dwi Indrawari
- Brigpol Abu Salim (ABK)
- Bripda Gusti Oneng (ABK)
- Brigpol Martin (Nahkoda)
- Irene Namsa
- Eliot Yasu
- IpDa dr Firman
- dr Rian dan
- Reza