SORONG,sorongraya.co- Bripda RRN, ajudan Wakapolres Sorong yang ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di rumah dinas pada Senin 15 Juli 2024, dikenal sebagai sosok yang pendiam dan ramah oleh para tetangganya.
Menurut penuturan tetangga RRN, almarhum dikenal sebagai pribadi yang tidak banyak bicara, namun selalu menunjukkan keramahan dan kesopanan kepada orang lain. Dia juga sering membantu tetangga dan tidak pernah terlihat terlibat dalam masalah.
Salah satu tetangga RRN, yang enggan disebutkan namanya, menceritakan bahwa beberapa hari sebelum kejadian tragis tersebut, RRN sempat menyampaikan pesan kepada ibu dan adiknya.
“Dia bilang ke ibu dan adiknya bahwa dia tidak marah kepada mereka berdua,” ujar tetangga tersebut.
Pesan tersebut membuat keluarga dan tetangga RRN merasa terpukul dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.
Pantauan media di rumah dinas orang tua Bribda RRN, yang beralamat di kompleks perumahan dinas Km 24, pihak keluarga masih menunggu kedatangan Wakapolres Sorong yang sedang berada di luar kota dan akan dimakamkan besok, 18 Juli 2024.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mendalami motif di balik meninggalnya RRN. Kapolres Sorong, AKBP Edwin Parsaoran saat Konfensi pers 16 Juli 2024 mengatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan keterangan dari keluarga dan rekan-rekan RRN untuk mencari tahu penyebabnya.