SORONG,sorongraya.co- Kordinator Honorer Kota Sorong, Yosep Kafiar, mengeluhkan ketidakjelasan nasib para tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong.
Yosep mengatakan, sudah sejak lama para honorer meminta kejelasan kepada Pemkot Sorong mengenai apakah mereka akan diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau tidak. Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian yang didapatkan.
“Kami sudah mulai dari bapak pejabat yang lama sekarang nggak ada itu kami sudah minta masukan karena Masukan ke pejabat dengan Jakarta tapi di sana tidak ada hasil yang jelas mereka dia bilang nanti pulang tetapi sampai detik ini kami tidak ada informasi jalan dari pihak terkait misalnya dari BKD,” kata Yosep kepada wartawan, Senin 28 Agustus 2023.
Yosep juga mempertanyakan kuota pengangkatan honorer yang diberikan oleh Pemkot Sorong. Menurut informasi yang ia dapatkan, kuota tersebut hanya 546 orang, padahal jumlah honorer di Pemkot Sorong lebih dari itu.
“Kalau kami kemarin dapat kuota 546 jumlah Kami lebih daripada itu kira-kira bagaimana pemerintah kota ini yang jadi pertanyaan,” ujarnya.
Yosep berharap, Pemkot Sorong segera memberikan kepastian kepada para honorer. Ia juga meminta agar Pemkot Sorong memberikan laporan ke Wali Kota Sorong terkait teknis pelaksanaan pengangkatan honorer.
“Seharusnya mereka memberikan laporan ke wali dan pak wali sampaikan itu atau kita teknis pelaksanaan ini pengangkatan ini tapi karena tidak ada di setiap hari kami tinggal dikejar bahwa informasi yang baru ini ada titik terang atau jawaban tapi berharap informasi saya kira-kira bagaimana,” harapnya.