JAKARTA, sorongraya.co – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota sorong, Gusty Sagrim dan Syaiful Maliki Arief meminta agar Komisi Pemilihan Umum Kota Sorong mengevaluasi waktu presentase visi misi, pada debat kandidat yang akan dilaksanakan di kota sorong.
“Kalau bisa pada debat berikutnya KPU perlu mengevaluasi waktu kembali. Karena waktu yang ada sangat singkat seakan kita dikejar-kejar begitu,” tutur Gusty Sagrim kepada wartawan usai pelaksanaan debat di Jakarta. Sabtu, 26 Oktober 2024.
Debat yang disiarkan salah satu TV nasional di Jakarta, pasangan Gusty Sagrim dan Syaiful Maliki tampil penuh percaya diri dihadapan puluhan juta penonton. Keduanya memanfaatkan waktu yang ditentukan panitia dalam menyampaikan visi misi maupun program kerja.
Bagi Gusty, masalah krusial yang terjadi di kota sorong harus ditangani, salah satunya adalah menyiapkan lapangan pekerjaan kepada masyarakat kota sorong dengan menghadirkan investor, agar bekerjasama dengan pemerintah kota sorong.
“Bagaimana kita meyakinkan investor untuk bisa masuk menanamkan modal dalam penyerapan lapangan kerja, ini yang perlu kita dorong kedepan,” tutur Gusty Sagrim.
Senada disampaikan tiga calon wali kota lainya yaitu Petronela Kambuaya, Septinus Lobat dan Abner Jitmau, mereka meminta agar KPU Kota Sorong mengevaluasi waktu debat kandidat tahap kedua yang akan dilaksanakan di Kota Sorong.