JAYAPURA, sorongraya.co – Sekretaris daerah Provinsi Papua, T.E.A. Hery Dosinaen, S.IP., MKP.,M.Si, mengungkapkan jika Pemerintah Provinsi Papua akan membantu Septinus George putra asli papua penemu Rumus Fisika untuk menyelesaikan penelitiannya di bidang sains.
Hat itu dikatakan Sekda dalam menanggapi surat terbuka yang ditujukan kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe yang beredar di media sosial
“Kalau George Saa mengajukan proposal ke pemprov papua sudah pasti kami bantu, dan kepada seluruh anak-anak asli papua yang berprestasi di tingkat nasional maupun internasional pasti dibantu biaya pendidikannya,” kata Dosinaen kepada media. Jumat, 7 Desember 2018.
Menurutnya, George Saa merupakan salah satu putra terbaik papua yang sudah mengharumkan nama negeri cenderawasih di tingkat nasional dan internasional. “Tentu pemerintah akan memperhatikan, karena George Saa bukan saja aset papua tetapi juga aset Indonesia,”pungkasnya.
Sebelumnya, Septinus George Saa (penemu rumus fisika) mengirim surat terbuka kepada gubernur papua untuk membantunya menyelesaikan penelitian.
Dalam surat terbuka tersebut, George Saa mengaku sedang mencoba melobi (gubernur papua-red) sekiranya dapat membantu dana untuk dirinya menyelesaikan penelitian.
“Jumlah dananya sangat minim sekali dibandingkan investasi yang telah bapak berikan kepada anak-anak lain yang mungkin saja belum “jelas” berprestasi atau mau buat apa buat negeri ini,” tulis George Saa dalam surat terbukanya.
Sampai hari ini tidak ada sama sekali respon dari gubernur papua hingga jajaran pemerintahan. “Saya bangga nonton bapak di konser reggae festival, di mana bapak hargai adik pelukis cash 100jt di depan semua orang dan itu sangat luar biasa,” lanjut isi tulisan tersebut.
Alumni SMA Negeri 3 Jayapura ini menuturkan dalam suratnya, prestasi yang telah diraihnya telah merubah paradigma bangsa ini, mereka makin segan orang papua. Akhirnya mereka tahu kalau orang papua juga punya kualitas di bidang sains. Dimana-mana.
“Agar bapak tahu, ada tiga pekerjaan kasar yang saya kerjakan selama di amerika untuk bisa bertahan hidup. Saya mengharumkan nama orang papua sampai ke dunia internasional bidang fisika. Selama ini saya sekolah dan kuliah lewat jalur beasiswa, itupun dari orang lain. Bapak kenapa tidak bisa support pendidikan saya,” lanjut kalimat-kalimat isi hati George Saa dalam surat terbukanya.
“Namun kenyataannya saya yang berprestasi ini sangat tidak terbantukan oleh pemerintah dan orang punya lainnya. Bapak gubernur Lukas Enembe, saya ini juga orang papua, saya juga orang papua, apa salahnya saya dapat perhatian khusus dari bapak. Saya dengar banyak sekali orang lain diberikan beasiswa hingga miliaran rupiah tapi mereka malah tidak punya prestasi apa-apa. Kenapa saya yang jelas telah mendongkrak nama baik orang papua ini tidak mendapat sentuhan dukungan sama sekali. Saya tidak minta banyak, saya ingin melakukan penelitian dan saya membutuhkan biaya yang sangat minim sekali. Saya mohon, bapak tolong saya supaya saya lanjutkan prestasi saya, dimana saya akan terus membawa nama baik orang papua” Demikian isi dari surat tersebut. [***]