SORONG,sorongraya.co- Stadion sepakbola Kota Sorong yang baru diresmikan oleh Wali Kota Sorong belum sepenuhnya rampung 100 persen. Pembangunannya akan terus di kebut hingga menciptakan stadion sepakbola yang representatif.
Di sisi lain, jenis rumput ynag digunakan adalah Zoysia yang didatangkan langsung dari malang. Jenis rumput ini memiliki steuktur yang lembut dan todak menyebabkan lecet, aman bagi pemain jika melakukan selebrasi.
Ketika hujan gak boleh berhenti kecuali pandangan pemain jarak 10 meter sudah tidak bisa baru pertandingan dihentikan.
” Itu sudah saya buktikan ketika saya pertama kali membuatnya di Polda Jawa Timur, di mana mantan pemain Timnas Philipinan Simon Maxmeni kagum dengan lapangannya. Sekalipun hanya base camp tetapi memiliki lapangan sepakbola sekelas Eropa, ” kata Usman.
Usman menambahkan, untuk mendapatkan hasil maksimal sehingga lapangan sepakbola ini bisa digunakan sekitar akhir Desember ini.
Setelah diserahkan ke dinas teknis tentunya perawatan rumput lapangan menjadi hal yang sangat penting. Karena dinas pemuda dan olahraga kota Sorong telah menyiapkan tenaga khusus merawat rumput lapangan.
” Setelah fokus dengan rumput dan lapangan, saya akan menugaskan staf mengikuti trainning khusus yang nantinya bisa merawat rumput dan lapangan sepakbola ini,” kata Fanik Tehupeory.
Sebelumnya, kadis pora kota Sorong ini membeberkan, laoangan sepakbola kebanggaan kita ini sudah standar. Struktur dasar lapangan sepakbola menggunakan material geotekstil yang berfungsi menekan pertumbuhan rumput liar dan mengatur kelembaban air. Pada bagian dasar juga ditutup dengan batu prcah, kemudian di pasang pipa saluran pembuangan air ke drainase. Jadi, tidak akan banjir ketika hujan deras.
Fanik menmabahkan pipa saluran pembuangan tadi di tutup dengan pasir asar dan halus setebal 45 centimeter lalu diatasnya ditanm pipa springkle yang berfungsi menyiram rumput. Ketika pompa dinyalakan pipa springkle ini akan keluar lalu menyemprotkan air ke rumput lapangan.
Tak hanya fokus pada perawatan rumput lapangan saja, di stafion sepakbola ini nantinya ruang ganti pemain dan official juga akan dilengkapi sesuai standar.
Begitu juga dengan jalur pemain di buat khusus sehingga tidak bersentuhan langsung dengan penonton. Jadi, ketika bis yang membawa pemain main masuk melalui pintu khusus,” ujar Fanik.
Sementara itu, mantan pemain sepakbola kota Sorong yang sempat berlaga di sejumlah klub besar Indoneamsia Marthen Tao mengaku, tahun lalu dirinya masih bermain di lapangan ini. Sekarang stadion sepakbola sudah berdiri dan diresmikan oleh wali kota Sorong.
” Saya berharap, dengan adanya stadion sepakbola ini dapat melahirkan pemain-pemain baru berbakat,” ujarnya.
Lebih lanjut Marthen mengatakan, semua pihak yang menggunakan stadion ini harus berkonteibusi penuh. Kita harus dewasa melihat hal ini. Tentunya ketika masuk ke dalam stadion dikenakan karcis. Nantinya, uang di dapat dari penjualan karcis tersebut dapat dipergunakan merawat stafion ini.
Mengenai kesiapan Liga 3 sepenuhnya kita kembalikan ke pemerintah kota Sorong. Paling tidak kita harus betul-betul siap dari segala aspek, termasuk dukungan finansial untuk membiayai wasit karena itu tanggung jawab kita bukan PSSI.
” Kalau Liga 3, saya pikir Persikos sudah siap berlaga, ” kata manta pemain nasional Marthen Tao.
Marthen menilai kualitas rumput yang digunakan stadion sepakbola kota Sorong sama dengan stadion lain yang ada di Indonesia, salah satu stadion Mandala.