SORONG,sorongraya.co- Rapat Koordinasi (Rakor) Menteri Dalam Negeri bersama Kepala Daerah se Tanah Papua merupakan ajang yang sangat luar biasa untuk menumbuhkan rasa memiliki Papua.
Karena kita berada di Tanah Papua maka kita harus satukan tekad, langkah dan hati kita semua. Jadi, ini merupakan kesempatan untuk berbagi informasi antara satu Kepala Daerah dengan Kepala Daerah yang lain.
” Rakor ini merupakan wadah membahas bagaimana menyejahterakan rakyat, menekan inflasi serta evaluasi terhadap pelaksanaan tugas,” ujar Bupati Asmat Elisa Kambu, Jumat malam.
Bupati Asmat mengaku, rakor ini memiliki peran strategis sebab membahas dua hal penting di awal tahun anggaran berjalan.
” Hadirnya 4 Daerah Otonom Baru (DOB) memberi implikasi bagi provinsi induk dalam melaksanakan pembangunan di daerah. Ini juga menjadi momentum untuk menyatukan persepsi,” kata Bupati Asmat.
Lebih lanjut dikatakan Elisa Kambu, rakor ini selain ingin melihat kiat dari kepala daerah juga memastikan pembangunan yang ada di daerah masing-masing sesuai harapan masyarakat.
” Yang jelas ada 4 hal yang menjadi penekanan di dalam rakor tadi, antara lain menyangkut penganggaran, penyerahan P3D dari daerah induk ke DOB,” kata Elisa Kambu.
Elisa Kambu menegaskan, penguatan berada pada Penjabat Gubernur di 4 DOB dalam rangka mempercepat pembangunan di daerah otonom baru.
” Hadirnya 4 DOB ini untuk mempercepat proses pembangunan di tanah Papua, termasuk penambahan pembiayaan sekaligus membuka akses politik secara luas bagi Orang Asli Papua (OAP),” tuturnya.
Di sisi lain, lanjut Elisa Kambu, penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) orang Papua kedepan sehingga dapat mengelola Sumber Daya Alam (SDA).
” Jika orangnya sehat otomatis dia bisa sekolah dan mengenyam pendidikan dengan baik,” ungkapnya.
Elisa Kambu menambahkan, ekonomi daerah harus bagus sehingga masyarakat tidak terus-terusan ribut inilah dan itulah.
” Kita harus tetap mengakui bahwa Pemerintah Pusat tetap memberikan perhatian kepada daerah,” salah satu putera terbaik asal Maybrat ini.