SORONG, sorongraya.co- Asisten Deputi Koordinasi dan Fasilitasi Strategi Pengembangan Praktik Terbaik Pelayanan Publik Deputi Pelayanan Publik KemenPANRB, Ajib Rakhmawanto menekankan pentingnya beberapa langkah bagi Provinsi Papua Barat Daya untuk mengejar ketertinggalan dalam hal pelayanan publik.
Ajib menggarisbawahi pentingnya koordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk pengambil kebijakan dan masyarakat dalam rangka membangun standar pelayanan publik yang berkualitas.
Ia juga mendorong provinsi baru ini untuk secara aktif belajar dari daerah lain yang lebih maju dalam hal pelayanan publik.
” Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mereplikasi inovasi dan terobosan yang telah terbukti berhasil di daerah lain,” kata Ajib, Selasa, 14 Mei 2024.
Ajib mencotohkan, replikasi model pelayanan publik yang baik di bidang catatan sipil, perhubungan, transportasi, pendidikan dasar dan rumah sakit.
Ajib berharap Papua Barat Daya segera mengejar ketertinggalan dan sejajar dengan provinsi lain dalam hal standar pelayanan publik.
” Kami tidak ingin ada provinsi baru yang hanya jalan di tempat. Kami yakin Papua Barat Daya bisa mengejar dengan provinsi lain karena kota Sorong ini setiap tahunnya menunjukkan perubahan yang positif,” pungkasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Papua Barat Daya, Yakob Kareth menambahkan bahwa pelibatan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan publik juga sangat penting.
” Sesuai dengan amanat undang-undang dan peraturan pemerintah, penyelenggara wajib mengikutsertakan masyarakat dalam upaya membangun sistem pelayanan publik yang adil, transparan dan akuntabel,” ujar Yakob Kareth.
Yakob menilai bahwa KemenPANRB berkomitmen untuk terus memberikan dukungan kepada Papua Barat Daya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
” Pendampingan kebijakan pelayanan publik yang dilaksanakan di Sorong baru-baru ini merupakan salah satu bentuk dukungan tersebut,” ujarnya.
Yakob pun menyambut baik dukungan dari KemenPANRB dan mengharapkan agar pendampingan seperti ini dapat terus dilakukan di masa depan.
” Kami membutuhkan kerja sama tim yang solid untuk membangun pelayanan publik yang berkualitas di Papua Barat Daya. Kami berharap KemenPANRB tidak bosan-bosannya membantu kami,” tutupnya.