JAKARTA,sorongraya.co- Pertamina EP Papua Field (PEP Papua) berhasil meraih penghargaan Dharma Karya Tingkat Madya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan atas inovasi “TERAPIS” (Filter Pelepah Pisang) yang mampu meningkatkan keandalan sistem fuel filter diesel engine dan memberikan penghematan biaya hingga Rp400 juta per tahun.
Penghargaan diserahkan dalam acara peringatan ke-79 Hari Pertambangan dan Energi di Lapangan Monumen Nasional (Monas) pada Kamis 10 Oktober 2024.
Inovasi TERAPIS merupakan hasil dari continuous improvement program (CIP) Tim FT Prove Terapis PEP Papua Field yang digawangi oleh Wahyu Aristanto, Alberth Douglas Sorondanya, Royke Suripatty, Kevin Suripatty, Dicky Ardiansyah, dan Muhammad Fathin Juzar.
PEP Papua Field Manager, Muslim Nugraha, menjelaskan bahwa inovasi ini berawal dari tingginya frekuensi unplanned shutdown mesin diesel akibat kotoran dalam bahan bakar.
“Pelepah pisang yang dikeringkan berfungsi sebagai media penyaring kotoran dari tangki penampung bahan bakar sebelum masuk ke mesin diesel,” ujar Muslim.
TERAPIS memiliki kemampuan filtrasi dua kali lipat lebih baik dibandingkan penyaring standar dan mampu menurunkan sisa pakai penyaring hingga 98%.
“Keandalan mesin diesel dapat ditingkatkan dan dapat menghemat biaya maintenance secara signifikan, berkat TERAPIS yang Hemat, Optimal, Tahan lama,” tambah Muslim.
General Manager Zona 14, Dadang Suwargono, menambahkan bahwa bahan baku pelepah pisang didukung oleh warga lokal Sorong melalui program pelatihan. Inovasi ini juga telah diterapkan dalam program PERI BERDAYA (Program Pengolahan Air Bersih Berbasis Pemberdayaan Masyarakat) di Distrik Klamono dan Distrik Klasefet, Kabupaten Sorong.
Direktur Regional 4 Pertamina EP Cepu, M. Arifin, menegaskan komitmen Pertamina EP Papua dalam menerapkan environmental, social and governance (ESG).
“Menciptakan iklim dan mendorong inovasi, serta mengembangkan sumber daya manusia merupakan salah satu perhatian kami dari aspek sosial,” tutup Arifin.
“Menciptakan iklim dan mendorong inovasi, serta mengembangkan sumber daya manusia merupakan salah satu perhatian kami dari aspek sosial,” tutup Arifin.