KAIMANA, sorongraya.co – Peringatan HUT Sumpah Pemuda yang ke 89 di Kabupaten Kaimana dirayakan secara sederhana. Upacara HUT tersebut dipusatkan dihalaman kantor Distrik Kaimana Kota. Sebagian besar pesertanya didominasi oleh pelajar, mulai dari SMP hingga SMA/SMK sederajat. Sementara sejumlah OKP yang tergabung dalam KNPI tidak hadir. Asisten II Setda Kaimana, Martinus Furima SE dipercayakan sebagai pembina upacara.
Dalam arahannya, Martinus Furima menekankan pentingnya soliditas dan kebersamaan seluruh pemuda yang ada di Kabupaten Kaimana. Menurutnya dukungan pemuda adalah point penting dalam kemajuan pembangunan yang ada di Indonesia.
“Keberadaan dan dukungan dari pemuda sangat diperlukan, karena pemuda adalah tulang punggung bangsa dan negara. Dalam pemuda itu sendiri perlu menjaga kebersamaan, karena dengan kebersamaan, visi misi serta program dari kelompok pemuda yang tergabung dalam KNPI, bisa mencapai keberhasilan. Peran pemuda menjadi bagian yang terpenting dalam bangsa dan negara,” ungkapnya.
Furima juga menegaskan, untuk keberhasilan pemuda di Kaimana harus menjaga kekompakkan dan kebersamaan, dan jangan sampai terjadi pengkotak-kotakan. “Mulai hari ini dan kedepannya, mari kita seluruh pemuda yang ada di Kaimana, mari kita hanya bicara pemuda Kaimana. Tidak boleh ada pemuda yang terpecah-pecah, terkotak-kotak. Tidak boleh ada perbedaan antara pemuda di Kaimana ini, hitam, putih, keriting, lurus, islam, katolik, kristen. Pemuda adalah satu,” ujarnya.
Kaitan dengan kondisi KNPI Kaimana yang saat ini sedang dalam kondisi sulit, yakni munculnya dualisme KNPI, Furima mengatakan harusnya KNPI Kaimana itu satu. “Pemuda di dalam KNPI ini tidak ada perbedaan, tapi membicarkan pemuda Kaimana, Tidak boleh ada perbedaan golongan, agama, suku, ras, tapi bicarakan KNPI Kaimana,” ujarnya.
Mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana, Furima juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemuda yang ada di Kaimana, atas peran sertanya dalam mendukung suksesnya pelaksanaan Pesparawi di Kabupaten Kaimana.
“Yang perlu diingat dan dipikir baik oleh seluruh pemuda Kaimana, bahwa pemuda sekarang ini akan menjadi penerus di kabupaten ini. Olehnya kami himbau kepada seluruh pemuda supaya sudah mulai harus berebenah diri, aktif disemua kegiatan keagamaan dan sosial. Karena melalui kegiatan-kegiatan tersebut, pemuda ini ditempah untuk bisa menjadi pemimpin kelak.
Furima juga meminta kepada seluruh pengurus KNPI untuk segera merencanakan program kegitan yang bisa mendidik dan mebina serta membentuk pribadi dan karakter pemuda itu sendiri. Misalnya dengan kegiatan outbond dan kegiatan lainnya, Dengan kegiatan-kegiatan seperti ini, bisa mengalihkan perhatian pemuda kepada kegiatan-kegiatan negatif seperti, minum mabuk, narkoba, pencurian, aibon, dan tindakan kriminal lainnya. Ini yang harus diperjuangkan oleh pengurus kedepan, ” ungkapnya.
Sementara itu, Oknis Tutuhatunewa, mantan Sekretaris Karang Taruna Kaimana mengungkapkan, dualisme kepengurusan KNPI saat ini, menunjukkan bahwa pemuda Kaimana masih belum bersatu. Yang ada hanya kepentingan yang dicari.
“Dualisme ini karena kepentingan, Kepentingan si A dan si B. Seharusnya dualisme ini tidak terjadi, kalau KNPI benar-benar mengacu pada tujuan dan visi misi KNPI sendiri. Kami dulu sangat solid, karena seluruh pemuda di Kaimana ini bersatu. Dan banyak hal yang sudah kami lakukan dan terbukti berhasil, ” ujarnya.
Menurut Oknis, jika kondisi ini terus terusan terjadi maka akan berdampak pada anggota KNPI adalah pemuda di Kabupaten Kaimana. ” Adik-adik kita yang tergabung dalam OKP-OKP ini kan harusnya diperhatikan. Jangan sampai mereka ini nantinya hilang arah dan tujuan, seperti yang termaktun dalam ADRT KNPI itu sendiri. Sehingga kami secara pribafi berharap, tinggalkan kepentingan, dan mari kita seluruh pemuda Kaimana bersatu untuk membangun negeri ini. Karena kedepan, pemudalah yang akan melakukan itu semua, ” ungkapnya. [ode]