Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
MetroTanah Papua

Penjabat Gubernur Papaua Barat Daya Dorong Pengembangan Sagu Jadi Ciri Khas Daerah

×

Penjabat Gubernur Papaua Barat Daya Dorong Pengembangan Sagu Jadi Ciri Khas Daerah

Sebarkan artikel ini

SORONG,sorongraya.co- Dalam kunjungan kerjanya ke PT ANJAP Kabupaten Sorong Selatan, Rabu, 17 Januari 2024 lalu, Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad mengatakan, sagu dapat menjadi prioritas dan ciri khas daerah.

Sagu dengan olahannya dapat hadir di dalam setiap pertemuan-pertemuan di daerah.
Demikian rilis yang disampaikan Brand and Marketing Commynications Manager PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, Nita Jenita Ekaniana, Kamis, 25 Januari 2024.

Lebih lanjut di tulis dalam rilis tersebut orang nomor satu di Papua Barat Daya itu didampingi Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli menekankan, pentingnya keterlibatan masyarakat dalam industri sagu mengingat pembangunan industri sagu yang berkelanjutan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Proses pengolahan sagu menjadi tepung sagu tidak hanya aspek teknis, tetapi juga merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat lokal.

” Pemerintah daerah harus terus mendukung dan memajukan industri lokal, sehingga dapat membantu kesejahteraan masyarakat,” tulis rilis ANJ.

Sementara itu, mewakili PT ANJAP sekaligus Kepala Hubungan Pemerintah dan Pemangku Kepentingan ANJ untuk Wilayah Papua, Gritje Fonataba menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran penjabat gubernur Papua Barat Daya beserta bupati Sorong Selatan dan tim di areal operasional pabrik sagu ANJAP.

” Sebagaimana kita ketahui bersama sagu telah diangkat sebagai salah satu program prioritas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas),” ujar penjabat gubernur PBD sebagaimana dikutip ANJ dalam rilisnya.

Gritje menyebut bahwa potensi besar sagu memberikan dampak positif bagi berbagai sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Untuk menunjukkan potensi sagu tersebut, kami menyajikan hidangan khas yang terbuat dari tepung sagu kepada penjabat gubernur apua Barat Daya dan bupati Sorong Selatan.

” Kami juga menginformasikan bahwa hidangan yang terbuat dari pati sagu bebas gluten, memiliki indeks glikemik rendah, dapat mengurangi gejala asam lambung dan masih banyak manfaat kesehatan lainnya,” bebernya dalam rilis yang disampaikan ANJ tadi siang.

Gritje menambahkan, pati sagu juga dapat diolah menjadi berbagai macam hidangan, mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan utama.

Penjabat gubernur Papua Barat Daya dan rombongan tidak hanya berdiskusi dengan perwakilan manajemen ANJAP, tetapi juga menyaksikan langsung proses pembuatan pati sagu.

Rombongan berkesempatan mencicipi berbagai hidangan olahan dari pati sagu, seperti mie ayam sagu, cake pisang sagu dan kue Kiyobis.

Sebelumnya, rombongan penjabat gubernur PBD terlebih dahulu melakukan peninjauan udara menggunakan helikopter untuk melihat rencana pembangunan ruas jalan Makaroro-Sumano sejauh 14 kilometer.

Ruas jalan tersebut telah diusulkan oleh bupati sorong Selatan dan masuk dalam prioritas proyek pembangunan provinsi Papua Barat Daya tahun 2025-2029. Ruas jalan ini diharapkan dapat membuka keterisolasian wilayah dan jalur ekonomi.

[IT_EPOLL_VOTING id="34102"]
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.