Makam senilai 864 juta rupiah ini diresmikan oleh Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso.
Tanah Papua

Penjabat Bupati Sorong Resmikan Makam “Bapak Pembangunan” Kabupaten Sorong

Bagikan ini:

SORONG,sorongraya.co- Di sela-sela peresmian makam mantan Bupati Sorong Dr. Jhon Piet Wanane, Selasa, 10 Januari 2023, Penjabat Bupati Sorong, Yan Piet Mosso mengatakan, kediaman ini merupakan aset Pemerintah Kabupaten Sorong.

Sejak tahun 1997 sampai sekarang mantan Bupati Sorong Dr. Jhon Piet Wanane beserta keluarganya tinggal di rumah ini.

Sebelum berpulang menghadap Tuhan Yang Maha Kuasa, mendiang Jhon Piet Wanane pernah berpesan, semasa hidupnya dia telah mengabdi kepada negara dan akan tetap tinggal di rumah ini.

” Dia minta kepada negara agar dia dan keluarga tetap tinggal di rumah dinas tersebut. Proses negosiasi, komunikasi dan pendekatan akhirnya kami lakukan dengan melibatkan semua pihak termasuk Pemkab Sorong, Pemkot Sorong dan juga keluarga,” kata Penjabat Bupati.

Penjabat Bupati menambahkan, mereka hanya minta untuk tetap tinggal di rumah dinas tersebut. Kalaupun keluarga harus keluar, mereka akan membuat makam. Hal itupun disetujui oleh mantan bupati Johni Kamuru, sehingga dibangunlah makam tersebut.

Di sisi lain kita sudah programkan di tahun ini bahkan APBD perubahan untuk membangun sebuah rumah yang nantinya ditinggali oleh keluarga almarhum.

” Ini bukan mereka yang minta bantuan, melainkan kewajiban dari pemerintah kabupaten Sorong,” ujarnya.

Sementara Keplaa Dinas PU Kabupaten Sorong, Herizet menambahkan, ini memang program dari mantan bupati Sorong Johni Kamuru.

Pak mantan yang konsep dan kita anggarakan di dalam program kerja Dinas PU tahun 2022. Kontraknya sendiri bulan Mei 2022, dengan nilai 864 juta rupiah.

” Sebenarnya secara keseluruhan tidak ada masalah, semuanya sudah dibicarakan dengan keluarga. Makanya, pak bupati waktu itu merespon dengan menyetujui pembangunan makam,” kata Herizet.

Herizet mengaku, kontraknya sudah selesai, namun pembangunan makam ini masih menyisakan pemasangan lampu dan pembuatan taman.

Nanti akan kita anggarkan lagi untuk mempercantik makam ini, termasuk memasang lampu taman dan foto almarhum.

” Inikan aset pemerintah, tidak bisa dimiliki secara pribadi. Makanya, untuk melestarikan tempat ini kita akan bangun museum disini, yang nantinya akan ditempatkan diorama atau bukti sejarah mengenai perkembangan kabupaten Sorong hingga pemekaran daerah,” bebernya.

Lebih lanjut dikatakan oleh Herizet, di bagian belakang akan dibangun museum. Tapi sebelumnya akan kita konsultasikan bersama penjabat bupati dan dinas terkait


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.