SORONG, sorongraya.co – Pemerintah Papua Barat Daya bekerjasama dengan United State Agency for International Development atau USAID, untuk penguatan tata kelola pemerintahan di Papua Barat Daya, dengan menggelar Focus Group Discussion yang dilaksanakan pada Senin 02 Desember 2024.
Senior Program Manager USAID Kolaborasi, Radika Pinto mengatakan kegiatan tersebut dalam rangka penguatan penyusunan Rencana Anggaran Belanja Otonomi Khusus tahun anggaran 2025.
Para pemerintah daerah diharapkan dapat memastikan perencanaan otsus agar benar-benar tersentuh langsung kepada masyarakat Papua.
“Penggunaan dana Otsus harus sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua, dengan penggunaan dana Otsus harus memperhatikan prinsip efisiensi dan efektivitas,” ujarnya Radika kepada wartawan. Senin 02 Desember 2024 di Vega Hotel, Kota Sorong.
Sekertaris Bapperida Papua Barat Daya, Fransiskus Krimadi menjelaskan bahwa, melalui FGD ini dapat dilakukan finalisasi RAP otsus. Namun, dalam pengelolaannya ada data dokumen yang sudah siap dan ada juga yang belum siap sehingga dihadirkan narasumber dapat memberikan penguatan pengetahuan, kepada Pemerintah daerah demi mempercepat penyusunan RAB otsus tersebut.
“Dihari kedua digunakan untuk melakukan pendampingan terhadap pelaksanaan otsus dan di hari ketiga akan dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan otsus yang sudah dilakukan oleh pengguna provinsi di tahun 2024 ini, serta memastikan semua tahap ketiga tepat waktu,” tutupnya.