SORONG,sorongraya.co-Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar kegiatan monitoring dan evaluasi Penguatan Kapasitas Pemerintah Daerah Dalam Upaya Percepatan Penurunan Stunting di Wilayah Papua.
Kegiatan yang dihadiri Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kementrian Dalam Negeri ini berlangsung di Rilych Panorama Hotel, Rabu, 01 November 2023.
Pada kesempatan itu, Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Ardy Daud mengatakan, Pemerintah Pusat berkomitmen menurunkan angka stunting di Indonesia, termasuk di Papua.
” Pemerintah Pusat telah menyusun Strategi Nasional Penurunan Stunting (Stranast) sebagai acuan percepatan penurunan stunting di Indonesia,” ujarnya.
Ardy menekankan, seluruh pemerintah daerah di Papua dapat mengimplementasikan Stranast secara optimal.
Ardy menambahkan, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi, Papua Barat Daya merupakan provinsi dengan prevalensi stunting terendah di Papua. Hal ini menjadi contoh bagi provinsi lain untuk dapat menurunkan angka stunting.
” Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, angka stunting di Papua dapat diturunkan secara signifikan,” terangnya.
Sementara itu Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Mohammad Musa’ad menyambut positif kegiatan monitoring dan evaluasi lenguatan kapasitas pemda dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah Papua.
Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Dr. Mohammad Musa’ad menambahkan bahwa kegiatan ini akan mendorong penurunan angka stunting di Papua Barat Daya.
” Kami menyambut baik kehadiran tim stunting percepatan pengelolaan stunting dari kementerian dalam negeri,” kata Mohammad Musa’ad.
Orang nomor satu di PBD itu yakin bahwa akhir dari kegiatan ini, angka stunting di Papua Barat Daya dapat diturunkan secara signifikan.
Ia mengaku bahwa ada hambatan yang dihadapi dalam upaya penurunan stunting, baik dari aspek struktural maupun kultural. Namun, hal tersebut tidak menjadi alasan untuk tidak bersemangat.
” Tantangan semakin berat, semangat kita pun harus bertambab untuk menurunkan stunting. Target nasional kan 14% di tahun 2024,” ujarnya.
Musa’ad memastikan bahwa kehadiran tim stunting dari pusat, pihaknya dapat segera mencapai target tersebut.
