SORONG,sorongraya.co- Pemerintah Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya (PBD)melakukan rapat koordinasi dengan para bupati dan walikota di Papua Barat Daya, Bertempat di Hotel Rilych Panorama Hitel pada Jumat 22 September 2023. Rapat tersebut membahas upaya pengendalian harga beras di wilayah tersebut.
Dalam rapat tersebut, Penjabat Gubernur Provinsi Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad menyampaikan bahwa kenaikan harga beras merupakan hal yang sangat berbahaya karena beras merupakan kebutuhan pokok yang tidak bisa digantikan. Oleh karena itu, pemerintah harus memastikan harga beras tetap terjangkau oleh masyarakat.
Penjabat Wali Kota Sorong, Septinus Lobat yang diwakili oleh Asisten II Bidang Administrasi, Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kota Sorong, Thamrin Tajuddin Harga beras dan gula pasir di Kota Sorong telah mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut terjadi pada tanggal 20 September 2023. Namun sudah turun pada tanggal 21 Septsmber 2023.
“harga beras premium zona 3 di Sorong mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut terjadi pada tanggal 20 September 2023, dari Rp14.800 per kilogram menjadi Rp15.500 per kilogram. Namun, harga beras premium zona 3 di Sorong kembali turun menjadi Rp14.800 per kilogram pada tanggal 21 September 2023,”kata Thamrin.
Kemudian, harga gula pasir di Sorong juga mengalami kenaikan. Kenaikan harga gula pasir di Sorong terjadi pada tanggal 20 September 2023, dari Rp13.500 per kilogram menjadi Rp15.500 per kilogram.