Scroll untuk baca artikel
MetroTanah Papua

Pelatihan Souvenir Khas Papua Bagi Perempuan Papua

×

Pelatihan Souvenir Khas Papua Bagi Perempuan Papua

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

SORONG, sorongraya.co – Dalam rangka meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui pemberdayaan ekonomi, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar pelatihan pembuatan souvenir khas Papua dan anyaman noken bagi perempuan Papua. Kegiatan ini diadakan di Aula SMK YPPK Imanuel pada Jumat, 29 November 2024.

Kegiatan ini diikuti oleh puluhan perempuan Papua dari berbagai distrik, dengan tujuan memberdayakan mereka secara ekonomi sekaligus melestarikan warisan budaya Papua.

Sambutan Penjabat Wali Kota Sorong Benhard E Rondonuwu di wakili Sekretaris Daerah Yakob Kareth menyampaikan, jika pelatihan ini merupakan upaya dalam mengembangkan potensi masyarakat dalam meningkatkan perekonomian sekaligus memberikan wadah bagi perempuan Papua dalam mengembangkan diri.

“Melalui pelatihan ini diharapkan perempuan Papua tidak hanya mampu membantu perekonomian keluarga, tapi juga dapat mengembangkan diri dengan membuat kerajinan tangan khas Papua,” ujarnya.

Salah satu peserta, Sarlota Kmurawak yang lebih dikenal sebagai mama Ota mengatakan jika pelatihan ini memberikan dampak positif bagi perempuan Papua dalam pengembangan ekonomi dan menjaga kelestarian budaya Papua.

“Kegiatan ini bagus untuk membantu kami masyarakat khususnya orang Papua dalam menunjang kebutuhan, kalau bahasa kasarnya kadang kami malas sehingga dengan adanya kegiatan ini cukup bagus untuk kami dalam membuat kerajinan tangan,” ujarnya saat di wawancara.

Mama Ota juga menambahkan jika setelah pelatihan ini mereka akan kembali ke kelurahan masing-masing dan membuat kelompok sendiri untuk menghasilkan souvenir khas Papua.

“Setelah kami belajar dari sini dan saat pulang nanti, kami bisa membuat kelompok sendiri untuk anak muda kami, ibu-ibu muda yang mungkin saat ini tidak memiliki pekerjaan, sehingga dengan pembuatan souvenir ini mereka bisa menghasilkan dan menjual nya,” ujar mama Ota.

Dengan pelatihan ini, perempuan Papua tidak hanya dilibatkan dalam penguatan ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi aktor penting dalam menjaga identitas budaya Papua untuk generasi mendatang.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.