SORONG, sorongraya.co- Sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Paul Finsen Mayor menggelar ibadah syukuran di Gedung Sirambe, Kota Sorong, pada Minggu sore, 17 Maret 2024.
Dihadapan pendukungnya yang hadir, Paul berjanji akan memperjuangkan kesehatan gratis, pendidikan gratis dan berupaya mengahdirkan lapangan pekerjaan di Papua Barat Daya.
“Pendidikan gratis itu kami membawa memperjuangkan aspirasi masyarakat, kami bukan kuasa pengguna anggaran, kami bukan eksekutor kami legislator yang mengawasi pengguna anggaran di eksekutor seperti Gubernur, Wali Kota dan Bupati dan juga kepala-kepala dinas,” kata Paul Finsen Mayor.
Paul Mayor mengaku prihatin dengan kondisi ekonomi masyarakat Papua yang sampai saat ini belum bisa bangkit dari kemiskinan.
Dia juga mempertanyakan anggaran triliun rupiah yang diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk daerah Papua, namun diduga disalah gunakan, karena sampai saat ini terdapat orang Papua yang terbilang miskin.
“Itu kemana itu, memang uangnya hilang, hilangnya hilang kemana.?” tegas Paul Mayor.
Pada kesempatan itu, lelaki yang sering disapa Pace Rambut merah ini menceritakan perjuangan bersama timnya. Kata Paul, pada perekapan suara tingkat distrik, suaranya hampir saja hilang, sehingga dirinya meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong dan juga sejumlah PPD harus di evaluasi.
“Besok itu, pernyelenggara pemilu yang bermasalah harus diganti dan KPPS juga diganti karena contohnya di Distrik Sorong Barat sangat bermasalah,” ujar Paul.
