SORONG,sorongraya.co- Calon Gubernur Papua Barat Daya Nomor Urut 4, Letjen TNI Purn Joppye Onesimus Wayangkau-Ibrahim Wugaje (JOIN), menyoroti kondisi pasar tradisional di Sorong.
Pusat ekonomi rakyat di Kota Sorong bertumpu pada pasar tradisional. Terdapat 4 pasar induk dan 1 pasar ikan di Kota Sorong, serta 2 pasar di Kabupaten Sorong. Hal ini, kondisi pasar tersebut menjadi perhatian JOIN.
“Kondisi pasar tersebut seperti hidup segan mati tak mau. Ia melihat sejumlah pasar sepi pengunjung, infrastruktur yang rusak, dan kurangnya promosi. Hal ini menunjukkan kurangnya perhatian pemerintah terhadap pasar tradisional,” ujar Joppye Onesimus Wayangkau saat kunjungan ke
Kondisi ini mendorong JOIN untuk fokus pada pengembangan ekonomi kerakyatan yaitu Perekonomian masyarakat merupakan fondasi perekonomian secara keseluruhan.
Kesejahteraan masyarakat akan berdampak positif pada kehidupan sosial dan keamanan,” jelas Joppye.
Joppyr menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Kekurangan pangan akan menimbulkan masalah sosial yang lebih besar.
“Kalau sesorang kekurangan dalam hal lain misalnya kekurangan pakaian mungkin orang masih bisa makan. tetapi kalau makan yang kurang itu persoalan besar,” pungkasnya.
Berdasarkan visi dan misi mereka, JOIN mengusung 3 fokus utama, yaitu keamanan, Indeks Pembangunan Manusia, dan infrastruktur.
Ketiga hal ini saling berkaitan dan mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan. JOIN berjanji akan membenahi infrastruktur pasar dan meningkatkan keamanan.