SORONG, sorongraya.co – Masyarakat Pelabuhan Rakyat Sorong menggelar kegiatan positif menjelang 1 Desember 2024 dengan melaksanakan bersih-bersih dan olahraga senam merah putih bersama, di halaman kantor Pelabuhan Rakyat Sorong, 30 November 2024.
Asisten II Setda Kota Sorong, Thamrin Tadjuddin, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Pelabuhan Rakyat Sorong yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan bersih-bersih.
Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap Pemerintah Kota Sorong dalam mengatasi masalah kebersihan.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan kelestarian alam agar Sorong menjadi kota yang lebih bersih dan nyaman dihuni,” ujar Thamrin.
Thamrin juga menambahkan bahwa senam merah putih yang diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat ini dimaksudkan tidak hanya sebagai ajang olahraga bersama, tetapi juga untuk memupuk rasa nasionalisme dan kebersamaan.
Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan tubuh melalui aktivitas fisik seperti senam, yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan.
Di akhir sambutannya, Thamrin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Sorong yang telah berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
“Atas partisipasi Bapak dan Ibu sekalian, pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai. Suksesnya pelaksanaan Pilkada di Kota Sorong merupakan kebanggaan kita bersama,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat Daya Kota Sorong, Fatra Soltief, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Pelabuhan Rakyat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Kota Sorong rumah kita bersama, jadi budayakan olahraga, hidup sehat dan bersih. Mari kita wariskan rumah bersama ini sebagai warisan kepada anak cucu dan juga aura positif di atas tanah Papua,” ujarnya.
Fatra juga mengingatkan bahwa bulan Desember merupakan momentum menyambut Natal dan Tahun Baru. Ia mengajak masyarakat untuk menyambut bulan damai ini dengan suka cita.
“Stop berfikir bahwa ‘This Integration Bangsa, NKRI harga mati’ tidak ada perayaan lain di bulan Natal. Tanggal 1 Desember tidak ada perayaan apa-apa kecuali bulan Natal dan Hari HIV/AIDS sedunia,” tegasnya.
Fatra juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menghindari hoax yang saat ini beredar. “NKRI harga mati. Kawal keberadaan Otsus di tanah Papua untuk pembangunan Papua anak-cucu kita,” pungkasnya.