SORONG, sorongraya.co– Kebenaran Tuhan membawa berkat yang kekal bagi setiap umatnya yang melaksanakan dalam kehidupan setiap hari serta dapat berdampak positif
Hal ini terungkap dalam khotbah kado perayaan Natal yang disampaikan Gembala Sidang Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Bukit Sabda Bahagia Sorong, Pdt Drs Marthinus G. Balubun,M.Th, Selasa 25 Desember 2018
Kado Natal yang dikutip dari Injil Lukas 10 : 25 -37 menggambarkan lima karakter atau tipe Gereja Tuhan dalam menjalankan kebenaran dan tidak menjadi pelaku Firman diantaranya, Ketika kita belajar kebenaran, tau kebenaran, belajar setia, menjadi pelaku kebenaran.
“Ketika kita hidup dalam kebenaran maka kita harus menjadi pelaku, maka hidup kita akan mengalami keuntungan dan tidak gagal, namun Kebenaran yang kita miliki tidak menjamin kita menjadi org yang hidup benar” Kata Balubun.
Kemudian tipe kedua adalah gambaran diri orang percaya yang setiap hari belajar firman tapi harta jasmani maupun rohani selalu dihabiskan semua sehingga tidak memiliki harta yang kekal karena selalu iblis mencari kesempatan untuk mencuri perhatian.
Hal ini mengakibatkan Gereja Tuhan selalu mengalami kemiskinan rohani, karena tidak menjadi pelaku Firman.
Tipe ketiga adalah orang yang belum percaya tetapi melakukan kebenaran. Seperti seorang Samaria yang baik hati, hal ini menggambarkan karakter Kristus yang juga rela mati demi menebus umat manusia
Tipe keempat yaitu, karakter gereja tuhan seperti iblis yang berusaha mencuri segala sesuatu milik umat Tuhan, Selanjutya tipe kelima adalah Gereja Tuhan minta diajar, dididik seperti pelayan
“Kita harus belajar menjadi pelayan yang saling melayani, jangan berdebat tentang kebenaran Firman tapi wajib melakukannya, jangan biarkan hidup kita dirampok dan dibegal dan miliki karakter Ilahi seperti orang Samaria yang baik hati” ucapnya.[***]