SORONG,sorongraya.co- Menjelang Musyawarah Cabang (Muscab) ke IV tanggal 19 Nopember 2022 mendatang, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Cabang Sorong membuka secara resmi pendaftaran Bakal Calon Ketua selama 15 hari kedepan.
” Pendaftaran Bakal Calon Ketua Peradi Cabang Sorong mulai dibuka Selasa, tanggal 01 hingga 15 Nopember 2022,” kata Ketua Sterring Commite Muscab ke IV Peradi Cabang Sorong, Max Mahare, Senin sore (31/10/2022).
Max yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC Peradi Cabang Sorong ini menyebut ada yang namanya persyaratan calon ketua dan perayaratan pencalonan.
Dia membeberkan bahwa untuk syarat calon ketua sendiri ada beberaa kriteria, antara lain pengacara yang sudah berpraktek selama 5 tahun terhitung sejak diterbitkannya Surat Keputusan Sebagai Pengacara Praktik/Advokat/KTPA Peradi dan masih aktif berpraktek sampai tanggal pencalonan, mempunyai KTPA yang masih berlaku sampai dengan 31 Desember 2024 yang dikeluarkan oleh DPN Peradi yang beralamat di gedung Grand Slipi Tower Lantai 11 Jalan Letjend S. Parman kavling 22-24 Jakarta Barat, pernah menjadi pengurus minimal 1 periode kepengurusan DPC Peradi Sorong., telah menunjukan dedikasi terhadap DPC Peradi Sorong selama menjadi anggota, tidak merangkap sebagai pejabat negara, tidak pernah dikenakan sanksi atau tindakan disiplin karena melanggar kode etik advokat Indonesia berdasarkan Putusan Dewan Kehormatan dan tidak pernah dihukum karena suatu tindak pidana kejahatan dengan ancaman pidana 4 tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan yang telah mendapat kekuatan hukum tetap.
Sementara, syarat pencalonan antara lain balon ketua yang mencalonkan diri sebagai calon ketua harus di dukung oleh minimal 25 dari 101 anggota DPC Peradi Sorong yang terdaftar di dalam data base anggota yang dikeluarkan oleh pengurus DPC Peradi Sorong masa jabatan tahun 2017-2022 pada saat pengembalian berkas formulir, permintaan penandatanganan dukungan calon ketua DPC Peradi Sorong masa jabatan tahun 2022-2027 kepada pendukungnya dapat dilakukan terhitung sejak tanggal 1 hingga 15 Nopember 2022 pukul 00.00 WIT dan setiap balon ketua DPC Peradi Sorong yang mengambil foemulir pendaftaran dikenakan biaya sebesar Rp 500.000,” ungkapnya.
Max mengaku, mekanisme pemilihan yang dilakukan pada muscab kali ini berbeda dengan muscab sebelumnya. Perbedaan pertama terletak pada syarat pencalonan yang mana seorang balon ketua harus mendapat dukungan dari 25 anggota.
Kedua, kalau dulu setiap balon tidak dikenakan biaya pendaftaran. Sekarang dikenakan sebesar Rp 500.000, artinya supaya dalam pemilihan ini tidak bersifat main-main. Biasanya pada saat pendaftaran balon mengambil formulir, namun, pada saat pemilihan, yang bersangkutan mengundurkan diri.
” Kali ini tidak demikian, setiap balon mengisi syarat caon ketua dan syarat pencalonan. Nantinya, di muscab dilakukan pengumuman hasil verifikasi. Jadi, tidak lagi pada saat muscab diumumkan siapa ketuanya,” ujar Max.
Pengacara senior ini menegaskan bahwa muscab kali ini bukan ajang untuk main-main. Semua balon yang mendaftar harus melalui mekanisme pemilihan.
” Tanggal 1 hingga 15 Nopember 2022 pukul 00.00 WIT merupakan batas pendaftaran, sedangkan tanggal 16 dan 17 Nopember 2022 adalah proses verifikasi,” kata Max.
Dia mengingatkan, muscab kali ini lebih melihat kepada fakta, artinya apakah seseorang yang mencalonkan itu mendaftar dan memgembalikan formulir secara langsung ataukah melalui tim sukses denfan memerhatikan tahapan jadawal pelaksanaan muscab.
Sebelumnya ketua panitia muscab Raymond R. Morintoh menyampaikan bahwa tanggal 19 Nopember 2022 mendatang DPC Peradi Sorong akan melaksanakan muscab.
” Agenda pokok dalam muscab nanti adalah pemilihan Ketua DPC Peradi Sorong dan juga penyusunan program kerja selama 5 tahun kedepan bagi ketua terpilih untuk masa jabatan 2022 hingga tahun 2027,” ujarnya.
Di sisi lain Indra Permana Saragih selaku sekretaris panitia menambahkan sejak tanggal 21 September 2022 lalu panitia telah mendapatkan SK untuk melaksanakan muscab DPC Peradi Sorong.
” Rapat panitia telah beberapa kali kami lakukan guna mempersiapkan pelaksanaan muscab,” kata Indra.
Bahkan diakui oleh Indra bahwa smpai sejauh ini persiapan yang dilakukan panitia sudah mencapai 90 persen.
Kendati demikian, seminggu sebelum hari H, panitia akan menyebarkan undangan,” tutupnya.