MANOKWARI,sorongraya.co– Untuk membangun kemitraan dan kerjasama dengan tim penggerak PKK Kelurahan Padarni di bidang kerajinan khas Papua dan pemanfaatan daur ulang plastik menjadi barang bermanfaat, Ketua Bhayangkari Polda Papua Barat mengunjungi kelurahan Padarni, Sabtu (2/6)
Dalam kunjungan tersebut PKK kelurahan Padarni mempresentasikan hasil kerajinan yang ada buatan mama-mama dari mahkota adat, kalung, tas dari sampah plastik, bunga dari buah pinang, noken, baju kulit kayu, rumah adat kaki seribu.
Sesuai dengan visi -misinya yakni, menuju Kelurahan Padarni BHAISI (Bersih, Hijau, Aman, Indah, Sejahtera dan Inovatif), mereka sedang membangkitkan Usaha Kelompok kecil dan menengah berbasis masyarakat di bidang souvenir dan kerajinan khas papua dimana peluang sebagai ibukota provinsi Papua Barat sangat menjanjikan.
Ketua Daerah Bhayangkari Polda Papua Barat, Ny Wati Rodja memberikan mengapresiasi PKK Kelurahan Padaarnii dimana selain memberdayakan hasil kerajinan masyarakat juga meningkatkan perekonomian masyarakat di bidang kerajinan.
“Kerjasama ini membuat kami dari bhayangkari Daerah Polda Papua Barat sangat terbantu karena setiap ada event besar pasti menyewa pakaian adat di salon, hal Ini akan merangsang kreatifitas masyarakat dan menjaga tradisi adat istiadat serta harus mengembangkan terus souvenir khas manokwari, karena kebanyakan souvenir yang ada di toko-toko diambil dari daerah luar manokwari” kata Istri Kapolda Papua Barat.
Tidak hanya itu menurut Wati Rodja program di bidang kerajinan sebagai penggerak ekonomi kreatif masyarakat Manokwari adalah hal yang potensional, menjadi potensi luar biasa yang dimiliki kabupaten ini maka harus dikembangkan terus dan menjadi perhatian semua pihak agar didukung.
Untuk mendukung kerjasama ini Ketua Bhayangkari Daerah Polda Papua Barat,Ny Wati Rodja memesan 10 set pakaian adat papua dan aksesorisnya serta mempersiapkan beberapa pernak- pernik souvenir untuk nantinya akan dibawa ke event Bazar Mabes Polri pada bulan oktober di jakarta,
Sementara itu, Lurah Padarni, Rifqi A. Setiyadi,S.STP mengatakan, bahwa membangun kerjasama dengan instansi serta lembaga diluar pemerintah daerah adalah salah satu strategi dari promosi souvenir tersebut, agar pemasaran hasil dari kerajinan cepat habis terjual dan sebagai cindera mata bagi tamu -tamu yang datang ke manokwari,
“Tidak hanya itu strategi lain adalah dalam wwktu dekat berupaya akan membuat Gallery souvenir dan kerajinan di kantor kelurahan tujuannya adalah sebagai wadah dan pusat souvenir di kelurahan Padarni” ujar Lurah Padarni.
Selain melihat kerajinan PKK kelurahan, ketua Bhayangkari daerah polda papua barat juga berkunjung ke RW 5 untuk melihat program karang taruna dan masyarakat yakni konsep gang warna-warni.
Ketua karang taruna 35 serbi jaya, Patrice Muabuay S.Pd mengatakan, konsep gang warna ini akan membangkitkan kreatifitas pemuda setempat dan menghindari dari kegiatan negatif, karena pemuda sebagai motor penggerak menjaga lingkungan yang sehat dan bersih serta mendukung penuh program Manokwari Nol sampah.
“Kami berupaya agar pemuda punya kegiatan positif dan mengembangkan bakatnya yang terpendam di bidang lukis maka kami karang taruna 35 serbi jaya RW 05 bersama kelurahan Padarni sedang berusaha penuh dengan masyarakat agar tercipta wisata icon baru di kota manokwari yang BERSERI ( bersih, sehat, rapi, dan indah)” Patrice Muabuay.(ken)