SORONG, sorongraya.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kaimana menemukan adanya dugaan penderita gizi buruk yang saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaimana.
Anggota Komisi B, DPRD Kaimana, Rusli Ufnia mengatakan jumlah korban penderita gizi buruk saat ini berjumlah empat orang. Balita tersebut berasal dari Kampung Fudima Distrik Arguni, selain dua balita yang diduga menderita penyakit gizi buruk terdapat pula orang dewasa yang mengalami kekurangan gizi hingga menderita malaria yang berasal dari Kampung Mairasi Distrik Kaimana, Kabupaten Kaimana.
“Selaku pengontrol saya jalan-jalan saja ke rumah sakit dan melihat ada yang menderita penyakit Gizi Buruk, sedangkan yang orang dewasa ini komplikasi kekurangan gizi hingga cacingan dan langsung malaria,” tutur Rusli kepada sorongraya.co melalui sambungan telepon. Selasa 6 Maret 2018.
Rusli yang juga sekretaris DPC Kabupaten Kaimana ini mengatakan, untuk korban orang dewasa pihak keluarga telah mengikhlaskan dirinya apabila dipanggil sang Pencipta, sebab, pada Senin malam 5 Maret 2018 keluarga korban membuat surat pernyataan yang ditandatangani untuk mengeluarkannya dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaimana.
“Tadi malam pihak keluarga tanda tangan pernyataan untuk ikhlas agar dikeluarkan dari rumah sakit karena menurut mereka penyakitnya sangat parah,” pungakasnya.
Menyikapi hal itu DPRD akan melakukan pemanggilan kepada Dinas Kesehatan Kaimana untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) guna mendata warga di seluruh kampung yang ada Kaimana. Rusli mengakui bahwa tingkat kesadarasan masyarakat terhadap kesehatan sangat minim, sehingga perlu adanya sosialisasi tentang kesehatan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Arifin yang dihubungi sorongraya.co sekitar pukul 11.17 WIT melalui sambungan telepon belum memberikan jawaban terkait masalah tersebut, sebab Hand Phone pribadinya tak aktif. [moh]