Kota Sorong,sorongraya.co- Ketua Dewan Penasihat Organisasi Binasket Papua, Papua Barat dan Papua Barat Daya, Hendrik Momot tegaskan di moment pelantikan pengurus Binasket periode 2023-2027 tidak mengundang calon-calon Kepala Daerah mengingat ini dalam suasana politik.
” Meski mereka saudara-saudara kita, tetapi ini forumnya Orang Tehit. Saya mau katakan bahwa kita berdiri di tengah, baik Kota maupun Kabupaten Sorong,” kata Hendrik Momot.
Hendrik menambahkan, di moment pelantikan ini kami telah menyerahkan 7 rekomendasi kepada Calon Anggota DPRP dam DPRK.
” Saya yakin mereka dapat bersaing dengan saudara-saudara lainnya sesama anggota DPR. Soal dapat itu urusan Tuhan,” ujarnya.
Hendrik mengajak semua orang Papua untuk bersatu, bergandengan tangan menata tanah ini dengan baik supaya generasi kedepannya lebih baik.
Ia pun berterima kasih kepada Sekda Kota Sorong yang telah memberi pemahaman pendidikan atas sejarah orang Tehit.
” Negara mencatat bahwa hadirnya NKRI pertama kali di tanah Tehit pada tahun 10962,” ucapnya.
Hendrik memastikan bahwa Binasket tidak hanya terbatas pada orang Tehit saemata melainkan semua suku-suku yang ada.
Binasket di tanah Papua berharap, semua orang Tehit dimanapun berada harus bersatu bergandengan tangan menata masa depan yang lebih baik.
Ia mengajak, semua intelektual Tehit yang masih sendiri-sendiri mari bersama-sama membangun organisasi ini. Kita tidak bisa berkata bahwa kita ini hebat di luar tapi tidak bergabung dengan lembaga ini.
” Kita harus kompak, berjuang dengan mandiri sehingga dapat menciptakan Papua yang maju dan sejahtera,” tutupnya.
