SORONG,sorongraya.co- Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat Daya, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penumbuhan dan Pengembangan Usaha Baru Industri Kecil dan Menengah (IKM) Provinsi Papua Barat Daya, yang digelar di Hotel Vega, Selasa, 24 September 2024.
Kegiatan Bimtek tersebut dibuka secara resmi oleh Anggota Komisi VII DPR RI, Rico Sia.
Dalam sambutannya Rico Sia menyampaikan, pentingnya program ini dalam menciptakan wirausaha baru.
Bimbingan teknis bertujuan meningkatkan kemampuan pelaku usaha lokal, sehingga dapat menciptakan IKM yang tangguh dan berdaya saing tinggi di pasar domestik serta mendukung tumbuh kembangnya UMKM baru di Papua Barat Daya.
“Program penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru sangat penting dilakukan agar kita dapat menciptakan semakin banyak wirausaha baru,” ujar Rico Sia.
Pada kesempatan yang sama, Penjabat Fungsional Pembina Industri Ahli Madya Ditjen IKMA Kemenperi, Dr. Irvan Kuswardana menekankan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam menjalankan usaha di era digital saat ini.
Ia juga menyampaikan komitmen pemerintah untuk terus memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha, termasuk dalam hal akses pasar, teknologi dan pembiayaan.
” Kami yakin bahwa melalui bimtek peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka secara lebih efektif,” ujarnya.
Irvan mengungkapkan, selama empat hari pelaksanaan, setiap peserta mengikuti berbagai kelas pelatihan, seperti kelas pangan, kerajinan, perbengkelan las dan mesin tempel.
” Materi pelatihan mencakup pentingnya branding, kualitas produk, pemasaran digital, serta pemanfaatan potensi sumber daya lokal,” tuturnya.
Salah satu peserta, yang merupakan pembuat noken, Lena Kambu merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.
” Bimtek ini sangat bermanfaat bagi kami yang baru memulai usaha. Kami mendapatkan banyak pengetahuan baru tentang cara mengembangkan usaha, termasuk pentingnya branding dan pemasaran,” ungkapnya.
Lena mengaku bahwa bimbingan teknis ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam mendorong pertumbuhan sektor IKM di Papua Barat Daya.
Diharapkan, dengan adanya dukungan seperti ini, sektor IKM di wilayah ini dapat semakin berkembang dan berkontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah.
Bimtek yang berlangsung di Kota Sorong ini diikuti oleh 90 peserta, yang merupakan perwakilan dari IKM lokal yang baru berkembang serta calon pelaku usaha yang memiliki potensi untuk menciptakan usaha baru di wilayah Papua Barat Daya. (Cr-Arnum)