Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
MetroTanah Papua

Awalnya Mustahil Dibangun, Kini Bandara Ewer Dapat Dinikmati Masyarakat Kabupaten Asmat

×

Awalnya Mustahil Dibangun, Kini Bandara Ewer Dapat Dinikmati Masyarakat Kabupaten Asmat

Sebarkan artikel ini
Bandar Udara (Bandara) Ewer merupakan kebanggaan masyarakat Kabupaten Asmat

Asmat,sorongraya.co- Bukan Elisa Kambu namanya jika tak mampu membangun Bandar Udara (Bandara) Ewer yang saat ini telah didarati pesawat jenis ATR.

Awalnya sebagian besar warga Kabupaten Asmat menganggap mustahil membangun Bandara diatas tanah rawa. Kenyataannya, dengan tangan dingin Elisa Kambu, putra Maybrat yang telah 30 tahun mengabdi di Kabupaten Asmat akhirnya dapat mewujudkan mimpi warga Asmat untuk memiliki bandara.

807
Voting Calon Gubernur

Jika Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Kini bandara yang didarati pesawat jenis ATR ini memudahkan warga bepergian dari satu tempat ke tempat lain.

Belum lagi inafrakstruktur lainnya yang telah dan sedang dikerjakan di kabupaten Asmat. Mulai dari pembangunan kantor Bupati Asmat, rumah sakit, puskesmas, telekomunikasi, jalan beton, jembatan yang menghubungkan bandara dengan ibu kota kabupaten Asmat.

” Kehadiran saya di kabupaten Asmat untuk memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat Asmat. Ini adalah saksk sejarah kehadiran saya di Asmat,” kata Elisa Kambu di Asmat, Jumat minggu lalu.

Bupati dengan sejumlah prestasi Elisa Kambu mampu wujudkan Bandara Ewer, yang dapat didarati pesawat jenis ATR.

Elisa Kambu menyebut, yang disebutkan tadi iti yang kelihatan. Sementara yang tidak terlihat banyak.

” Banyak warga yang sakit kemudian sembuh, warga bisa naik pesawat, ada yang jadi polisi, tentara, sarjana dan dokter. Itu dirasakan pribadi masing-masing warga Asmat,” ujarnya.

Dirinya menambahkan, meskipun saya datang dari jauh namun banyak yang saya tinggalkan untuk mereka.

Elisa berharap, apa yang telah dibangunnya ini nantinya bisa diceritakan kepada generasi muda Asmat berikutnya.

Ia pun mengungkapkan bahwa ketika dirinya ingin membangun bandara Ewer banyak orang yang menganggap itu ide gila. Namun, seiringnya waktu alumnus Universitas Cendrawasih Papua itu bekerja mewujudkan impiannya itu.

” Saat ini mau gelap atau terang pesawat bisa landing dan take off dari bandara Ewer,” ucapnya.

Tak hanya itu, masyarakat Asmat awalnya mengandalkan kayu untuk membangun sarana dan prasarana. Kemudian kita coba bangun rumah sakit dan puskesmas sehingga merambah ke bangunan-bangunan lainnya, seperti kantor bupati dan beberapa kantor lainnya.

” Diperkirakan 10 tahun mendatang, semua kantor-kantor pemerintahan telah berdiri dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung,” ujarnya.

718
Voting Calon Walikota

Jika Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong dilakukan pada hari ini, manakah yang akan anda pilih.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.