SORONG,sorongraya.co- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat yang berasal dari Daerah Pemilihan Sorong mendukung sepenuhnya Penjabat Gubernur dan Penjabat Sekretaris Daerah menjalankan roda pemerintahan di Provinsi Papua Barat.
” Dengan waktu yang relatif singkat, Penjabat Gubernur dan Penjabat Sekda Papua Barat pasti melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan,” kata Anggota DPR Papua Barat Abner Jitmau, Sabtu, 17 Desembee 2022.
Abner Jitmau menambahkan, tugas yang nantinya dijalankan olrh Penjabat Gubernur antara lain mempersiapkan pejabat, melantik pegawai, menyiapkan tahapan pemilihan umum 2022.
” Yang pasti kami, anggota DPR PB yang berasal dari dapil Sorong mendukung sepenuhnya langkah penjabat gubernur dan penjabat sekda Papua Barat,” ujar Ketua Badan Anggaran DPR PB ini.
Abner Jitmau meminta kepada Tim Percepatan, Tim Presidium dan Tim Deklarator saling merangkul, mendukung setiap kebijakan penjabat gubernur dan penjabat sekda Papua Barat.
” Apa yang disampaikan oleh penjabat gubernur sudah sangat jelas bahwa dirinya tidak ada kepentingan di pemilu 2024. Dia menjalankan tugas sesuai perintah UU dan Presiden. Jika sudah demikian, mari kita dukung,” kata Abner Jitmau.
Lebih lanjut Abner Jitmau mengatakan, sebentar lagi pemilu 2024, teman-teman yang ada di wilayah Sorong Raya sebaiknya menyiapkan diri untuk menjadi anggota MRP dan DPR Papua Barat Daya.
Begitu juga dengan teman-teman Partai Politik audah harus secepatnya mengurus rekomendasi DPW atau DPD untuk kemudian mengakomodir teman-teman Papua maupun non Papua yang nantinya masuk menjadi anggota legislatif Papua Barat Daya.
” Di Kota Sorong inikan dua dapil dengan jumlah 16. Jadi, harus ada kolaborasi antara Papua dan non Papua. Kita inikan tinggal sama-sama di Kota Sorong karenanya tidak ada lagi yang namanya saya asli maupun non Papua, kita semua sama,” tegas Abner Jitmau.
Politisi PDIP inipun mengajak, mari kita semua bersatu. Jika nanti pesta demokrasi tahun 2024 berlangsung itu versi lain.
” Kita bersatu dulu baru bicara politik untuk menyiapkan anggota DPR RI, DPD RI, MRP dan DPR PBD. Semua parpol harus kolaborasi menyiapkan kadernya 50 persen Papua 50 non Papua,” kata Abner Jitmau.
Abner Jitmau mengingatkan bahwa di dapil 3 ada 7 kursi, dapil 4 ada 4 kursi, dapil 5 terdiri dari 3 kursi dan dapil 6 ada 5 kursi.
” Semuanya harus direkrut sehingga dapat menikmati terbentuknya provinsi baru,” ungkapnya.
Mereka yang ingin menjadi anggota legislatif segera menyiapkan diri. Khusus untuk MRP, kepala-kepala suku diharapkan tidak memberikan rekomendasi segampang mungkin.
” Jangan sampai tidak menyiapkan diri secara matang, di belakangan muncul permasalahan. Jangan sampai hal tersebut terjadi,” kata Abner Jitmau.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Barat Dr. Muhammad Musa’ad menyampaikan, sebentar lagi kita masuk pada Pemilu 2024, berbagai persiapan tentunya harus dilakukan. Ada 35 kursi perwakilan DPR PBD yang dipilih melalui mekanisme Partai Politik dan 9 kursi melalui jalur pengangkatan. Harus dipersiapkan dengan matang dari sekarang,” ungkapnya.
Bahkan, jatah kursi anggota DPR RI yang disiapkan sebanyak 3 kursi. Begitu juga dengan DPD RI, yang jumlahnya 4 kursi dan 28 kursi untuk keanggotan Majelis Rakyat Papua (MRP) PBD.
” Segeralah mengisi peluang tersebut, jangan sampai diisi oleh orang lain kita marah-marah,” kata Muhammad Musa’ad.
