SORONG,sorongraya.co- Komandan Resor Militer (Danrem) 181/Praja Vira Tama, Brigjen TNI Juniras Lumbantoruan melarang aksi demo saat kunjungan Wakil Presiden KH Ma’aruf Amin ke Provinsi Papua Barat Daya.
Penegasan inj disampaikan Danrem dalam rapat persiapan kedatangan Wakil Presiden KH. Ma’aruf Amin di Swissbell-Hotel, Senin, 10 Juli 2023.
” Satu yang saya minta kepada masyarakat hal-hal yang dipandang tidak perlu atau mementingkan kepentingan pribadi jangan di bawa-bawa seperti ingin menyuarakan melaui aksi demo. Hal ini sudah diperintahkan kepada pihak kepolisian tidak ada demo-demo selama Wapres berada di Kota Sorong. Itu sudah komitmen,” tegasnya.
Juniras menambahkan, sebagai tuan rumah rapat tersebut memberikan masukan kepada tim dari Wakil Presiden yang mana ada dua cara bertindak yang ditawarkan.
” Kami persiapkan kira-kira apa yang dibutuhkan dan dipersiapkan, Belum ditentukan berapa personel yang ditetapkan karen masih melihat objek kunjungan sehingga nanti akan kembali dilakukan rapat tetapi seluruh personel sudah siap,” terangnya.
Kedatangan orang nomor dua di Indonesia ini selama 3 hari, 15-17 Juli 2023 untuk melakukan rangkaian peletakan batu pertama pembangunan kantor Pemerintahan Provinsi Papua Barat Daya yang ada di belakang stadion Wombik Km 16 dan melakukan pertemuan dengan tokoh masyarakat.
Sementara Penjabat Gubernur Papua Barat Daya, Muhammad Musa’ad, mengatakan rapat akan dilanjutkan besok, Selasa, 11 Juli 2023 untuk memantapkan kesiapan.
” Yang terpenting kedatangan Wapres untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan pusat pemerintahan provinsi PBD akan dibahas lebih lanjut oleh tim dari Jakarta. Sekarang masih tentatif, bisa berubah-ubah,” sambungnya.