SORONG. sorongraya.co – Menyikapi himbauan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, tentang pemberian sumbangan melalui gaji yang diberikan oleh kader PKB ke warga Rohingya. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB, Abdullah Gazam meresponi hal tersebut dengan menghimbau kepada kader PKB Papua Barat untuk melanjutkan intruksi tersebut.
Menurut Gazam intruksi yang disampaikan oleh ketua DPP wajib untuk dilakukan oleh kader di seluruh daerah, jika hal tersebut tak dilakukan maka akan mendapat sanksi dari partai. “Sejak intruksi dari ketua DPP, di Papua Barat kami langsung lakukan,” kata Gazam kepada sorongraya.co di Kopi Item, Kota Sorong. Senin, 4 September 2017.
Bagi Gazam kasus kekerasan, penindasan dan pembunuhan yang terjadi di Rohingya merupakan perbuatan diluar kemanusiaan. Hal ini membutuhkan perhatian serius dari negara-negara dibelahan dunia, bahkan PBB harus turun tangan untuk mengatasinya.
“Siapapun orangnya yang melihat kejadian melalui video di Rohingya pasti menangis, karena perbuatan mereka sangat keji,” pungkas Gazam.
Seperti yang dikutip dari laman Tempo.co Muhaimin Iskandar meminta seluruh kader PKB yang menduduki jabatan di pemerintah, termasuk pegawai negeri, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, bahkan menteri, untuk turut serta menggalang dana. Dana tersebut akan diambil dari gaji mereka selama satu bulan.
“Kami minta semua terlibat. Dari tukang sapu sampai menteri, untuk memberikan gajinya selama satu bulan, dan semua sudah setuju. Nanti kami kirim,” ujarnya.
Berdasarkan laporan dari United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), banyak warga Rohingya yang lari ke Bangladesh karena konflik tersebut. Diperkirakan ada 238 ribu orang yang mengungsi. Bahkan dalam sepekan terakhir, ada 45 ribu orang melarikan diri dari Rakhine. Tercatat ada lebih dari 400 orang terbunuh dan sekitar 1.000 rumah dibakar akibat dari konflik ini. [mat]
Coba sumbang jga untk kita px sdra2 yg tdk mampu yg ada d indonesia ini kha