SORONG, sorongraya.co – Petronela Kambuaya meminta kepada Partai Politik untuk bersikap netral saat menerima pendaftaran bakal calon walikota sorong dalam pilkada 2024.
Selain dirinya, terdapat perempuan Papua yang ikut ambil bagian dalam meuwujudkan pesta demokrasi lima tahunan di Kota Sorong.
“Ya sekedar ingatkan, selain Saya yang ikut dalam kontestasi (Pilkada) ini, ada juga srinkandi Moi, jadi partai dalam menyeleksi harus berlaku adil, jangan ada yang dispesialkan,” tutur Petronela usai mendaftarkan diri di tiga partai pada Sabtu, 18 Mei 2024.
Bagi Petronela, sudah saatnya perempuan turut berperan dalam proses pembangunan di daerah, terutama di Kota Sorong. Oleh karena itu, Petronela berkomitmen jika diamanahkan menjadi Walikota Sorong, Ia akan melanjutkan pembangunan yang digagas pemerintah sebelumnya.
“Jika Tuhan ijinkan Saya menjadi wali kota sorong, Saya siap melanjutkan Pembangunan yang sudah dilakukan oleh mantan-mantan kepala daerah sebelumnya,” kata Petronela.
Pada kesempatan itu, Petronela mengaku sudah mendaftarkan diri ke 10 partai politik. adapun ke sepuluh partai tersebut adalah PKS, PAN, PDI Perjuangan, PKB, Perindo, Hanura, NasDem, Partai Buruh, Partai Gerindra dan PSI.
Mantan ketua DPRD Kota Sorong dua periode ini mengaku sebelumnya Ia tidak terpikirkan untuk maju sebagai walikota sorong, namun karena do’a dan harapan seluruh masyarakat, sehingga Ia memantapkan diri untuk mendaftar di partai politik, dengan harapan mendapatkan rekomendasi partai.
“Belum terpikirkan oleh saya mau maju sebagai calon walikota sorong. Tapi karena ada hamba Tuhan dan banyak orang yang mendoakan saya untuk maju, makanya setelah pergumulan panjang selama kurang lebih tiga tahun baru saya mau memutuskan untuk maju di Pilkada Kota Sorong,” ungkapnya.
Pantauan sorongraya.co, pendaftaran Petronela di Partai Buruh, Partai Gerindra dan PSI pada Sabtu siang dihantar oleh ratusan pendukungnya. Suara music tradisional suling tambur memeriahkan prosesi pendaftaran.
