Kota Sorong,sorongraya.co- Ratusan pendukung dan partai pengusung turut mengantar pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu-Ahmad Nausrau.
Mewakili Partai Politik pengusung Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Papua Barat Daya, Safruddin Sabonama menyampaikan, awalnya kami meraba-raba karena ini merupakan Pemilukada pertama di Papua Barat Daya. Namun orang yang kami usung merupakan orang yang punya kemauan maka kami hibahkan dukungan kami kepada Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua Barat Daya.
Bakal Calon Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menyampaikan, atas izin Tuhan kami berdua di dukung oleh Gerindra, PKB dan PAN untuk menggunakan hak sebagai bakal calon
Gubernur dan Wakil Gubernur.
” Saya dan Ahmad Nausrau berjanji memenuhi proses yang ada di lembaga terhormat ini. Kami datang untuk ikut kompetisi Pemilukada,” ujarnya.
Elisa Kambu mengingatkan bahwa dirinya dan Ahmad Nausrau datang bukan membawa fitnah dan kebencian. Justru datang untuk membawa Papua Barat Daya yang lebih maju, aman dan sejahtera.
Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu menyampaikan ada beberapa hal yang dapat kami sampaikan, salah satunya terkait PKPU Nomor 02 Tahun 2024 menyebutkan pendaftaran Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
” Dokumen yang diserahkan oleh balon ada tiga, yaitu, dokumen pencalonan 10 persen dari gabungan parpol, penelitian syarat calon, dokumen status keaslian Orang Asli Papua (OAP),” jelasnya.
Andarias menyebut bahwa dukungan syarat mutlak 10 persen dari gabungan partai politim harus lengkap. Apabila kurang maka diberikan waktu sampai tanggal 29 Agustus 2024.
Ia pun mengImbau, setiap balon dan parpol pengusung serta pendukung memberikan dukungan maksimal mulai dari pendaftaran hingga penetapan hasil pilkada.
Andarias mengajak, beri dukungan yang baik kepada KPU dan Bawaslu Papua Barat Daya. Berikan juga dukungan stabilitas keamanan untuk meletakan pondasi yang baik sehingga menjadi barometer bagi pilkada yang akan datang.
” Dengan demikian pemilukada yang demokratis dan berintegritas dapat berjalan aman di Papua Barat Daya,” tutupnya.