SORONG,sorongraya.co- Meski batal melakukan pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg), Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Papua Barat Daya tetap optimis bisa daftarkan 25 Bacalegnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya.
Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Papua Barat Daya, Safruddin Sabonama mengaku bahwa ada kelalaian dari partainya yang belum membubuhkan stempel pada salah satu berkas pendaftaran lalu di upload dan di kirim ke KPU.
Kendati demikian, dirinya bersyukur bahwa partainya telah melewati tahapan-tahapan yang keras.
” Bayangkan saja persetujuan dari DPP yang ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jendral, yang menjadi syarat untuk mendaftar di KPU baru kami terima pada pukul 14.45 WIT,” kata Safruddin Sabonama, Jumat sore, 12 Mei 2023.
Safruddin Sabonama mengakui bahwa situasi ini hampir terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Karena sinkronisasi antara Silon KPU dengan Silon DPP baru terjadi hari ini.
” Kami menyambut hal ini dengan positif karena dari awal kita harus saling membenahi, melengkapi dan menyadari bahwa sekecil apapun kesalahan itu akan berdampak pada tahapan-tahapan berikutnya,,” ujar Safruddin.
” Kami pun mengapresiasi KPU yang begitu jeli dan tetap menjadikan ini sebagai sebuah proses untuk penyempurnaan,” tambahnya.
Safruddin memastikan bahwa besok pagi, pukul 09.00 WIT pihaknya mengembalikan dokumen ini, sehingga kami menerima Berita Acara telah melakukan pendaftaran.
Diakui Safruddin bahwa pihaknya menyadari kondisi psikologis yang dialami partai-partai lainnya. 18 parpol yang mengikuti kontestasi politik mengalami hal yang sama.
” Kami di PAN intens melakukan kerja rodi untuk melengkapi itu semua sebab semuanya bersifat sistem komando. Daerah tak bisa mengambil keputusan tanpa persetujuan DPP. Ketika DPP memberikan persetujuan harus berdasarkan proses dan tahapan dari sisi administrasi dan legalitas dan sebagainya,” ujar Safruddin.
Menurutnya, tidak menjadi masalah jika PAN menjadi yang pertama karena kami juga meyakini bahwa ketika teman-teman dari partai lain diberikan kemudahan menjadi yang pertama.
Anggota DPRD Kota Sorong dua periode tersebut menyebut bahwa dirinya membawa 35 bacaleg PAN PBD. Bacaleg yang kami bawa 100 persen memenuhi kuota, dapil 1 (8 orang), dapil 2 (8 orang) dapil 3 (7 orang), dapil 4 (5 orang), dapil 5 (3 orang) dan dapil 6 (5 orang).
” Harapannya, kita semua harus saling bersinergi. KPU membantu parpol, sebaliknya parpol membantu memberikan informasi ke KPU karena keberhasilan Pemilu 2024 tentunya dipengaruhi kuatnya informasi dan kuatnya sistim yang sama-sama kita bangun,” tutupnya.
Sementara Pelaksana tugas KPU Papua Barat Daya, Fatmawati Rumatiga mengaku bahwa ini partai pertama yang pecah telur, sudah melakukan pendaftaran.
” Dokumen penerimaan dan dokumen bakal calon (balon) audah kami terima dan telah di periksa kelengkapan, kesesuaian dan kebenarannya serta pemenuhan PKPU Nomor 10 Tahun 2023,” kata Fatmawati Jumat sore.
Fatmawati menambahkan, beberapa dokumen lengkap dari sisi kebenaran, hanya saja satu dokumen di dua dapil yang sudah di upload di dalam silon belum di stempel partai.
Fatmawati menyebut, ketika kita bicara kebenaran sudah tentu, pertama, yang menandatangani dokumen adalah ketua dan sekretaris partai tingkat wilayah. Kedua, harus ada stempel partai politik.
” Karena stempelnya tidak ada, dokumen kami kembalikan untuk diperbaiki. Tapi tadi ketuanya telah menyampaikan bahwa akan disampaikan besok pagi.,” terangnya.