KPU Kota Soromg saat melibatkan ASN melakukan simulasi pencoblosa di halaman kantor Wali Kota Sorong. Senin, 8 April 2019. /Foto: Junaedi
Politik

KPU Kota Sorong Gandeng ASN Gelar Simulasi Pencoblosan

Bagikan ini:

SORONG,sorograya.co – Untuk mengantisipasi kerusakan surat suara saat pencoblosan tanggal 17 April nanti, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong, menggelar Simulasi Pencoblosan untuk kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di halaman kantor Wali Kota Sorong. Senin, 8 April 2019.

Usai apel pagi, para ASN berkumpul di halaman kantor Wali Kota Sorong mengikuti simulasi pencoblosan. Semua tenda khusus lengkap dengan petugas KPPS telah siap untuk melaksanakan simulasi tersebut.

Sebelum mendaftarkan diri, para ASN ini lebih dulu melihat papan pengumuman untuk memastikan namanya terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT). Setelah itu, para ASN kemudian menunggu hingga namanya dipanggil oleh petugas KPPS dan akan menerima surat suara Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten dan surat suara DPD RI.

Namun, sebelum memasuki bilik suara, para ASN ini terlebih dahulu memeriksa surat suara yang diterimanya untuk memastikan tidak ada yang rusak.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Sorong, Robert Jumame ketika dikonfirmasi sorongraya.co menjelaskan, simulasi yang dilakukan ini selain bentuk sosialisasi tata cara pencoblosan, juga ingin melihat waktu yang diperlukan satu peserta dalam melakukan proses pencoblosan, sejak menerima surat suara, melakukan pencoblosan hingga keluar dari TPS.

“Ini sangat membantu kita (KPU-red) dalam melakukan sosialisasi dengan menyediakan fasilitas lapangan kantor wali kota untuk kita melakukan simulasi tata cara pencoblosan. Sehingga kita, penyelenggara pemerintah dan masyarakat dalam hal ini ASN sepaham akan visi dan misi terkait dengan tata cara pencoblosan yang benar di TPS. Dalam simulasi ini kita menggunakan sesuatu yang memang real di lapangan dengan dinamika-dinamika yang terjadi di tanggal 17 nanti,”Roberth

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Sorong, Ricky Nauw pada kesempatan yang sama mengatakan, simulasi sekaligus sosialisasi ini dinilai sangat tepat dilakukan di kalangan ASN karena jumlahnya cukup banyak dalam masyarakat. Diharapkan simulasi ini dapat diterapkan kepada masyarakat disekitarnya agar tercipta pemilu yang berkualitas.

“Karena ASN ini yang paling banyak ada di komunitas masyarakat dan intelektualnya lebih baik. Jadi, melalui simulasi ini kita berharap ada semacam keseragaman dan pemahaman terhadap kegiatan pemilu ini, supaya kita sukses pemilu sebagaimana harapan pemerintah,”ujarnya.

Selain memfasilitasi kegiatan simulasi, Pemerintah Kota Sorong juga tengah mempersiapkan berbagai hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan Pemilu 17 April nanti. Dilengan harapan pelaksanaan Pemilu di Kota Sorong dapat berlangsung secara baik dan berkualitas. [jun]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.