SORONG, sorongraa.co-dua periode Bermard Sagrim akhirnya turun gunung maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Barat Daya 2024.
Penegasan ini disampaikan Bernard Sagrim usai dirinya tak lolos ke Senayan pada kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu.
Kendati demikian, Bernard Sagrim ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Provinsi Papua Barat Daya yang meliputi 5 Kabupaten dan 1 Kota, diantaranya Kota Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Tambrauw, Sorong Selatan dan Kabimupaten Maybrat yang sudah memilh dan memberikan suaranya kepada saya.
Mantan Kepala BPKAD Provinsi Papua ini mengungkapkan pada kontestasi Pileg lalu mendapat perolehan suara sebanyak 43 ribu. Suara kedua terbanyak dari 54 Caleg DPR RI di Provinsi Papua Barat Daya.
Atas perolehan suara tersebut Bernard Sagrim mengucapkan puji syukur atas kepercayaan masyarakat dengan perolehan suara yang signifikan tersebut dan memenuhi bilangan pembagi sehingga partai Gokar berhasil menyumbangankan satu kursi DPR RI atas nama bapak Robert Kardinal
” Saya, yang juga Caleg DPR RI dari lartai Golkar dalam pileg ini tidak lolos mewakili suara bapak dan ibu ke Senayan,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat, 05 April 2024.
Lebih lanjut politisi yang akrab disebut BS ini menyebut, Putusan MK Nomor 12 Tahun 2024 menyebutkan bahwa caleg DPR terpilih periode 2024-2029 yang maju Kepala Daerah harus menyampaikan surat pengunduruan diri saat dilantik.
” Artinya, jika saya terpilih maka saya tidak bisa maju mencalonkan diri sebagai Gubernur PBD pada pemilukada langsung tanggal 27 November 2024,” tuturnya.
Bahkan BS mengaku bahwa lada pemilu legislatif tahun 2024 dirinya tidak pernah turun kampanye dan sosialiasi langsung di lapangan.
Bermodalkan kepercayaan dari masyarakat saya pun meraih 43 ribu suara. Dengan modal dukungan dan kepercayaan masyarakat pada pileg lalu sebagai warga negara Republik Indonesia juga sebagai keder sekaligus Wasekjen DPP Partai Golkar dan Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Papua Barat Daya menyatakan sikap siap maju pada pilgub Papua Barat Daya.
Tokoh pemekaran provinsi Papua Barat Daya ini menyebut bahwa partai Golkar mempunyai mekanisme dan aturan. Semua kader Golkar punya hak dan berpeluang mendapat rekomendasi calon kepala daerah.
” Saya sangat optimis diusung partai Golkar mengingat kontribusi saya menyumbang suara signifikan,” ucapnya.
Bernard Sagrim mengaku jika dirinya telah menjalankan instruksi partai sebagai ketua koalisi partai yang di dapuk untuk memenangkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang diusung di provinsi Papua Barat Daya.
” Dengan kapasitas dan pengalaman yang dimiliki BS berjanji akan turun langsung kampanye terbuka pada pilgub Papua Barat Daya,” ujarnya.
Mantan Kepala BPKAD Kabupaten Sorong ini memaatikan jika pada kampanye terbuka nanti dirinya akan mendatangi basis-basis masyakat menggerakkan semua potensi dan mesin politik bergotong royong menangkan BS.
” Saya mohon restu dan dukungan serta doa dari seluruh masyarakat Papua Barat Daya,” tuturnya.