SORONG, sorongraya.co – Tokoh Pemuda Kampung Arar beri dukungan penuh pada kegiatan pengabdian dosen dari Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) dan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) pada Rabu, 06 November 2024.
Tokoh Pemuda Muhammad Yasin Rumbrawer yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kampung Arar, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi pemberdayaan masyarakat yang menjadi prioritas pembangunan di kampung tersebut. Program Pengabdian yang merupakan Kolaborasi Sosial Membangun Bangsa (Kosabangsa), yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat Kampung Arar melalui berbagai kegiatan pemberdayaan.
Muhammad Yasin Rumbrawer Tokoh Pemuda Kampung Arar mengungkapkan jika kehadiran dosen-dosen dari Unamin dan Unismuh akan memberikan tambahan pengetahuan serta keterampilan baru bagi masyarakat dalam pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
“Program Kosabangsa ini tidak hanya memperkuat pengetahuan dan keterampilan masyarakat, tetapi juga membantu kami mencapai program kerja yang sudah kami rencanakan. Program ini akan mempermudah pelaksanaan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kampung Arar,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat di kampung Arar untuk turut aktif berpartisipasi dan mendukung kegiatan pengabdian ini, sehingga diharapkan dari kegiatan ini dapat menghasilkan manfaat yang nyata bagi masyarakat Kampung Arar.
Pengabdian dosen dari kedua universitas ini mencakup berbagai pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat di bidang ekonomi khususnya pada produk Udang Kasia atau masyarakat Kampung Arar mereka lebih kenal dengan Udang Kasia. Dukungan dari tokoh pemuda dan seluruh elemen masyarakat di Kampung Arar diharapkan menjadi faktor penting yang dapat mempercepat terwujudnya pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Dosen Unamin Sulfiana, menyampaikan antusiasmenya terhadap program pengabdian Kosabangsa yang dilaksanakan di Kampung Arar. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat, tetapi juga memberikan peluang bagi para dosen untuk berbagi pengalaman praktis dalam pemberdayaan ekonomi.
“Kami berharap dengan pelatihan dan pendampiangan yang kami berikan, masyarakat dapat mengembangkan produk Udang Kasia secara lebih optimal dan berkelanjutan, sehingga memiliki nilai tambah bagi kesejahteraan mereka,” ujarnya. Sulfiana juga menekankan pentingnya peran pemuda Kampung Arar dalam mendukung keberlanjutan program ini sehingga dapat mempercepat pembangunan ekonomi lokal yang berbasis pada potensi sumber daya setempat.