SORONG,sorongraya.co- Pemerintah Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, Senin, 28 Agustus 2023 secara resmi menyerahkan 20 orang anak-anak asli Papua asal Kabupaten Asmat mengikuti Pendidikan Guru di Universitas Pendidikan Muhammadiyah (Unimuda) Sorong.
” Apa yang kita lakukan hari ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama Pemda Asmat dengan Unimuda Sorong,” kata Bupati Kabupaten Asmat, Elisa Kambu, usai menghadiri pelantikan pengurus BKMT Papua Barat Daya di Al Akbar Convention Centre (ACC), Senin siang, 28 Agustus 2023.
Dijelaskan oleh Bupati Kabupaten Asmat, Elisa Kambu bahwa 20 orang calon mahasiswa yang kita antar ini telah melalui proses seleksi dan diterima di Unimuda Sorong.
” Kita titipkan mereka di Unimuda Sorong untuk belajar dan dibentuk. Kita harapkan, setelah mereka selesai dia bisa kembali membangun Asmat atau bisa membangun Papua di manapun mereka ditempatkan,” ujarnya.
Elisa Kambu mengaku bahwa 20 orang ini kita fokuskan pada program pendidikan guru PAUD. Karena kita sama-sama ketahui bahwa regulasi kita sekarang mewajibkan pemerintah daerah untuk mendirikan PAUD sebagai prasyarat utama melanjutkan pendidikan ke jenjang SD dan seterusnya.
” PAUD sudah kita hadirkan dimana-mana tapi keterbatasan guru. Malahan guru yang ada saat ini bukan memiliki kualifikasi program pendidikan PAUD,” ungkapnya.
Elisa menambahkan, salah satu syarat untuk bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi maka saat ini kita kerjakan adalah merekrut tenaga yang bukan tenaga guru agar bisa membantu menjalankan prosedur.
” Jadi, kita harapkan, kita memilih PAUD karena memang persoalan kita sama-sama tenaga yang berkualitas pendidikan PAUD ini memang tidak tersedia. Kebetulan di Unimuda, Sorong program PAUD ada,” terangnya.
Alumni SMA 413 Sorong itu menyebut bahwa program beasiswa ini dibiayai seluruhnya oleh pemda Asmat.
Elisa menuturkan bahwa pemda Asmat telah memberikan beasiswa kepada 40 mahasiswa
” Di Sanata Dharma Jogja itu juga program guru. Terus 30 orang di Unhas termasuk 3 orang di prodi Kesehatan dan Farmasi serta 2 orang calin dokter gigi. Yang terakhir 20 orang kita kirim ke Unimuda Sorong,” bebernya.
Elisa menegaskan bahwa program beasiswa ini sudah kita kerjakan hampir 6 tahun belakangan ini.
” Kiita fokus untuk mengirimkan mahasiswa-mahasiswa kita belajar dan mereka yang kita kirim atas kerjasama pemda Asmat dengan perguruan tinggi,” terangnya.
Elisa menyebut bahwa mereka yang kuliah secara mandiri pun mendapat bantuan setelah semester 3.
” Bantuan beasiswa yang kita berikan 2 kali dalam setahun,” ucapnya.
Sementara Rektor Unimuda Sorong, Rustamadji menyatakan bahwa pihaknya siap menerima 20 majasiswa asal kabupaten Asmat untuk belajar di program studi pendidikan guru PAUD.