MetroPendidikan & Kesehatan

LPM Honai Unamin Gelar Diklat Dasar Jurnalistik untuk Cetak Jurnalis Muda

×

LPM Honai Unamin Gelar Diklat Dasar Jurnalistik untuk Cetak Jurnalis Muda

Sebarkan artikel ini

SORONG, sorongraya.co – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Honai Universitas Muhammadiyah Sorong (Unamin) menyelenggarakan Diklat Dasar Jurnalistik sebagai upaya untuk mencetak jurnalis muda berkualitas.

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari bertempat di Universitas Muhammadiyah Sorong Gedung 1, pada Sabtu, 26 dan Minggu, 27 Oktober 2024. Diikuti oleh mahasiswa dari berbagai jurusan dengan semangat belajar keterampilan jurnalistik dan etika pers.

Pembina LPM Honai, Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa diklat ini diadakan untuk memberikan bekal awal kepada peserta tentang dasar-dasar penulisan berita, teknik wawancara, fotografi jurnalistik, dan tata kelola media kampus.

“Diklat sebagai bentuk pembelajaran dari jurnalistik agar mahasiswa bisa mengenal jurnalistik lebih dalam terkait penulisan berita, reportase, dan investigasi,” ujarnya.

Unamin merupakan kampus pertama di Kota Sorong yang memiliki Lembaga Pers Mahasiswa, dan berencana membantu kampus lain untuk membentuk LPM di universitas yang ada di Kota Sorong.

Selain sesi teori, para peserta juga mengikuti praktik langsung dengan membuat liputan mini di sekitar kampus. Mereka belajar menggali berita dari fenomena sosial yang ada dan menghasilkan karya jurnalistik yang akan dipublikasikan di media internal kampus.

Yusuf juga menambahkan jika LPM penting dan harus ada di setiap kampus sebagai bagian dari agen perubahan.

“Kita ingin menciptakan ekosistem kampus yang sehat, sehingga mahasiswa dapat berperan aktif dalam menyuarakan isu-isu yang ada,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Unamin tidak hanya memiliki kemampuan jurnalistik, tetapi juga dapat berperan aktif sebagai agen perubahan di masyarakat.

Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.