SAUSAPOR, sorongraya.co – Sebagai upaya menjamin seluruh masyarakat dalam memperoleh kesehatan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Sorong memberikan penghargaan serta penandatanganan Perjanjian Kerjasama Universal Health Coverage bersama Pemerintah Kabupaten Tambrauw yang berhasil mendaftarkan 19.598 jiwa menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
“Kabupaten Tambrauw adalah kabupaten ke empat di Provinsi Papua Barat yang menandatangani perjanjian kerja sama untuk iuran Universal Health Coverage (UHC) sejak tanggal 27 Januari 2018 lalu. Dengan perjanjian kerjasama 98 persen penduduk tambrauw telah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS” ujar Kepala BPJS Kesehatan Kota Sorong, Natalia Panggelo saat memberikan penghargaan kepada Bupati Kabupaten Tambrauw bertepatan dengan HUT Tambrauw yang ke 10. Senin, 29/10/2018.
Menurut Natalia, sejak awal kerjasama dari Januari hingga Oktober 2018 jumlah penduduk Tambrauw yang terdaftar sebagai peserta JKN KIS sebanyak 19.598 jiwa dengan rincian, Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan Polri sebanyak 1.487 jiwa, dimana penerima bantuan iuran (PBI) yang didanai oleh APBN sebanyak 8.376 jiwa dan PBI yang dianggarkan oleh pemerintah daerah melalui APBN sebanyak 9.642 jiwa.
Natalia menambahkan, untuk masyarakat tambrauw yang mendaftar diri secara pribadi ke BPJS Kesehatan Tambrauw sebanyak 97 orang, namun jumlahnya akan bertambah setiap bulannya melalui pendaftaran kolektif berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bagi yang telah melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E).
“Pada tanggal 23 Mei 2018 bapak Presiden Jokowi mengundang Bupati Tambrauw beserta 120 kepala daerah (kabupaten dan kota) seluruh Indonesia untuk mendapatkan penghargaan dari Presiden Republik Indonesia kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piala dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” tambah Natalia
Natalia berharap, melalui program ini diharapkan masyarakat tambrauw dapat memanfaatkan apa yang telah dilakukan pemerintah agar dapat tercover oleh program-program JKN-KIS sehingga masyarakat tidak perlu ragu dengan biaya pengobatan Kesehatan. [tri]
