SORONG,sorongraya.co- Sampai saat ini ketersediaan pusat rehabilitasi bagi orang ketergantungan narkotika di wilayah Indonesia Timur hanya ada di Makassar. Dengan terbentuknya Provinsi Papua Barat Daya diharapkan dapat menyediakan pusat rehabilitasi bagi orang-orang yang mengalami ketergantungan narkotika.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose membenarkan bahwa pusat rehabilitasi hanya di Makassar.
” Untuk menyedikan fasilitas tersebut akan kita bicarakan, apakah nanti biayanya dati Pemerintah Daerah atai Pusat. Karena ini menyangkut anggaran,” kata Kepala BNN usai memberikan kuliah umum di Poltekes Sorong, Senin siang, 22 Mei 2023.
Kepala BNN, Komjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menambahkan, kita akan berupaya menyediakan pusat rehabilitasi mengingat selama ini kita bawa ke Makassar.
” Penyediaan pusat rehabilitasi sangat penting sebab seperti diketahui jumlah prevelensi peredaran narkotika di wilayah Papua Barat Daya mengalami peningkatan.
Makanya dibutuhkan kerja keras semua pihak dalam memberantas narkotika di wilayah Papua Barat Daya,” ujar Komjen Petrus Golose.
Sebelumnya, untuk menghadirkan BNN di provinsi ke 38 di Indonesia ini, Pemerintah Kabupaten Sorong menghibahkan tanah seluas 5.000 meter persegi kepada Kepala BNN Papua Barat untuk pembangunan kantor BNN Papua Barat Daya.