KARANGANYAR,sorongraya.co – Ketua Umum Partai Berkarya, Tommy Soeharto menyatakan jika partainya berkomitmen akan memberi solusi dan bukti bukan janji.
Pernyataan ini disampaikan Tommy Soeharto usai melaksanakan Panen Raya petani binaan Partai Berkarya yang berlangsung di Desa Jambudesa, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Jumat, 22 Maret 2019.
Putra bungsu Presiden Soeharto itu mengatakan, salah satu bukti yang diberikan Partai Berkarya adalah memberikan bantuan pupuk bregadium hypernano kepada para petani
“Uji percontohan di lima titik memperlihatkan penggunaan pupuk ini menaikan hasil panen dari tujuh ton menjadi 10,8 ton gabah per hektar,” kata Tommy Soeharto di hadapan sejumlah kelompok tani dari berbagai kecamatan di Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Banyumas dan Kebumen.
Menurut Tommy, para petani tidak perlu lagi mencari pupuk buatan (NPK) namun bisa menggunakan pupuk cair hypernano. Selain meningkatkan hasil panen, pupuk bregadium sangat praktis. Kata dia, petani tak perlu lagi menggunakan alat transportasi dengan bersusah payah menggotong pupuk dalam jumlah banyak ke persawahan karena bisa dibawa dengan tangan.
“Pupuk dikemas dalam bungkus tidak terlalu besar dan bisa dibawa dengan tangan untuk sampai sawah. Keunggulan lain pupuk ini adalah ramah lingkungan dan menghemat pengeluaran petani sampai 35 persen,” terangnya dalam siaran pers yang diterima sorongraya.co, Jumat, (22/03/19).
Sementara itu, putra ketiga Soeharto, Bambang Trihatmodjo menegaskan, Partai Berkarya hadir untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat lewat intensifikasi perkebunan, pertanian, peternakan dan perikanan. Semuanya menggunakan pupuk bregadium teknologi hypernano.
“Silahkan ambil sebanyak yang diperlukan, dan bayar saat panen,” ujar Bambang yang disambut tepuk tangan meriah ratusan petani.
Selain Tommy Soeharto, panen raya juga dihadiri Siti Hardijanti Rukmana (mbak Tutut), Bambang Trihatmodjo dan sang istri Mayangsari serta belasan Calon Legislatif (Caleg) Partai Berkarya tersebut dilanjutkan acara dialog dengan petani.
Tidak hanya menjawab pertanyaan petani binaan, Tommy Soeharto juga menyampaikan visi Partai yang berlambangkan Pohon Beringin ini dan sejumlah programnya.
“Kita akan bangun pertanian terpadu. Petani tidak sekadar mengolah lahan, tapi juga beternak, agar jerami tidak hanya dibakar tetapi juga bisa dijadikan pakan ternak,”kata dia.
Dikatakan lebih lanjut, pertanian terpadu akan membuat Indonesia mampu mengurangi impor sapi dan menuju swasembada daging sapi, yang mana saat ini, Indonesia mengimpor 700 ribu ekor sapi per tahun.
“Kita ingin menghadirkan 100 ribu peternak baru, yang membuat Indonesia bisa swasembada daging. Selain itu, Ini sangat penting untuk meningkatkan devisa negara dan mengurangi utang luar negeri. Partai berkarya mendambakan Indonesia yang tidak tergantung utang, sebaliknya memiliki kedaulatan pangan, adil dan makmur,”pungkasnya
Dalam acara tersebut, Tommy Soeharto, Mbak Tutut, dan Bambang Trihatmodjo memberikan bantuan mesin pembajak sawah, perontok padi, dan mesin pompa air untuk membasahi tanah pertanian. [krs]