JAKARTA.sorongraya.co – Resmi jadi tersangka pada Rabu, (16/1/19). Vanessa Angel mengungkapkan keterlibatan dirinya dalam kasus prostitusi online untuk membayar hutang.
Seperti disampaikan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, awalnya Vanessa Angel hanya berstatus sebagai saksi, tetapi ada beberapa bukti memberatkan yang membuatnya berstatus naik menjadi tersangka.
“Bukti-bukti baru yang didapat dari data forensik dan handphone serta rekening koran Vanessa bahwa adanya komunikasi lewat pesan chat WhatsApp antara Vanessa Angel dan mucikari,” kata Luki seperti dilansir dari Tribunnews.com Minggu, 20 Januari 2019.
Lanjut Luki, sesuai keterangan dari Vanessa, dirinya dalam prostitusi online lantaran membayar hutang. Tak hanya itu, Vanessa juga intens meminta untuk dicarikan klien.
“VA sendiri yang mengeksplor dirinya, dia mengirim fotonya, dia juga yang menentukan harganya. Kalau nggak salah minta harga 40 juta langsung (cash) untuk membayar cicilan mobil dan rumah,” terang Luki.
Menurut Luki, Vanessa Angel dijerat pasal 27 UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 yakni, “setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan melanggar kesusilaan”.
“Di handphone (chat WA) ada, dan hasil gelar sudah dikuatkan dari saksi-saksi ahli seperti saksi ahli bahasa, dari MUI, dari saksi pidana, hasil keterangan pemeriksaan saksi ahli sehingga masuk unsurnya sebagai pelanggaran pasal UU 27 ayat 1, Undang-undang ITE, karena ada komunikasi yang berbau asusila,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Vanessa Angel diamankan oleh pihak berwajib pada awal tahun 2019 di Surabaya. Dirinya diamankan di salah satu hotel dan diketahui tengah melakukan transaksi prostitusi online. [tri]
