SORONG. sorongraya.co – Ketua Dewan Pers, Yoseph Adi Prasetyo mengaku jika dewan pers akan memverifikasi dua organisasi wartawan untuk menjadi konstituennya. Kedua organisasi itu adalah Pewarta Foto dan Ikatan Wartawan Online (IWO).
“Ada dua organisasi pers yang kita akan diverifikasi pertama Pewarta Foto dan kedua IWO kalau ga salah,” kata Yoseph kepada wartawan di ruang Wayag, Swiss Bel Hotel Kota Sorong. Rabu 13 September 2017.
Jika nantinya IWO telah diverifikasi sedangkan pengurus atau media online yang berada dalam organisasi IWO belum terverifikasi, maka Dewan Pers menolak berkas tersebut, “Jika terverifikasi dan orang-orangnya tidak jelas maka kami tidak akan loloskan verifikasi,” pungkasnya.
Bagi Yoseph verifikasi adalah proses administrasi, lulus maupun tidak tergantung kualitas pengurusnya. Meski demikian Yosep mengaku bahwa hingga saat ini berkas IWO belum masuk ke Dewan Pers. “Mana berkasnya, katanya mau dikasih sampai sekarang kami belum terima berkas dari IWO,” ujarnya.
Untuk membentuk sebuah organisasi wartawan yang akan diverifikasi oleh Dewan Pers, kata Yosep sekurang-kurangnya memiliki 500 anggota yang tersebar di Indonesia, memiliki secretariat yang jelas, mempunyai kode etik yang mengikat wartawan.
“Harus membuat semacam Muktamar, Munas atau apalah untuk memilih ketua, jadi bukan jadi ketua seumur hidup,” ucap Bang Stanley sapaan akrabnya.
IWO atau Ikatan Wartawan Online merupakan organisasi pers yang merangkul ratusan media online yang tersebar di seluruh Indonesia. Belum lama ini organisasi tersebut melakukan Musyawarah Bersama (MUBES) ke-I di Hotel Mega, Jakarta. Dalam musyawarah tersebut menetapkan Yodi Yudono sebagai ketua IWO dan Dwitanto sebagai Sekjendnya.
Di Mubes perdana IWO juga melahirkan Kode Etik Wartawan Online (KEWO) serta membuat Anggaran Dasar Rumah Tangga (ADRT). [nsr]