MAYBRAT, sorongraya.co- Tokoh pemuda Maybrat, Vinsen Turot meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta masyarakat Kabupaten Maybrat harus bersatu mendukung proses Pemerintahan yang saat ini tengah berjalan ibukota Kumurkek.
Vincen yang ditemui sorongraya.co minggu, 21/10/18 menyatakan, terkait dengan insiden pembacokan Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Maybrat beberapa waktu lalu di Kumurkek, pihaknya telah melaporkan ke Gubernur Papua Barat, Kapolda, Pangdam dan para Menteri bahwa masalah itu terjadi karena perselisihan antara pimpinan bukan soal politik atau soal ibukota maybrat.
“Masalah ibukota Kumurkek itu sudah final jadi siapapun tidak bisa mempolitisir, ke masalah apapun. Saya pribadi berpikir ini semua terjadi karena kesalahan sejumlah pimpinan atas kebijakannya yang membuat pemerintahan jadi transisi, sehingga ada beberapa menyalahgunakan kewenangannya, hal tersebut menjadi pengalaman berharga yang seharusnya diambil bersama agar kedepannya tidak sewenang-wenang.
Vinsen berharap Bupati harus membenahi segala kekurangan yang terjadi di dalam rumah tangga pemda maybrat serta pastikan kejadian serupa tidak akan terjadi lagi.
“Bupati harus mengambil langkah tegas dengan memperhatikan kearifan lokal dan asas keseimbangan,” kata dia
“Saya khawatir masih banyak bom Waktu yang di kemudian hari akan meledak, seperti para kepala kampung yang diberhentikan tanpa melalui mekanisme yang jelas, masalah 17 Distrik yang sudah diperdakan oleh DPRD maybrat dan peraturan gubernur (Pergub) yang belum diikuti dengan pembiayaan dari APBD maybrat yang artinya distrik tersebut telah dihapus,” tambahnya
Ia mengajak semua para pemangku kepentingan agar tinggalkan perbedaan yang telah lalu, mari bekerja dengan baik demi terciptanya pembangunan maybrat yang maju, mandiri dan bermartabat. [nes]
