MANOKWARI, sorongraya.co- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Barat kembali menggaungkan tolak hoax dalam Deklarasi Kampanye anti sara dan Politik Uang (Money Politics) bersama 16 Partai Politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Deklarasi tersebut dihadiri Ketua-ketua Parpol dan pendukungnya juga turut hadir Wakapolda Papua Barat, Kombes Pol Tatang, Ketua KPU Papua Barat, 16 Parpol peserta pemilu, 10 kandidat Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Papua Barat dan masyarakat. Yang bertempat di lapangan Borasi Manokwari. Minggu sore, 23 September 2018.
Ketua Komisi Pemilihan Umum PB, Amus Atkana dalam sambutannya mengatakan menuju pemilu yang damai dan berintegritas serta bermartabat, hari ini KPU menggelar kampanye damai serentak di seluruh Indonesia.
“Kita tolak dan sepakat bahwa politisasi sara mampu mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa yang selama ini terukir. Kita hindari politik uang untuk menghadirkan pemilu yang bersih dan beintegritas. Proses demi proses tahapan demi tahapan kita lewati sampai kurang lebih enam bulan lagi puncak pemilu kita laksanakan” ucap Amus.
Partai Politik dan jalur Independen DPD RI lanjut Amus merupakan respresentasi yang mewakili harapan dan suara rakyat selama lima tahun kedepan. Maka perlu menghadirkan pemilu yang bersih dari isu hoax, politisasi sara dan politik uang.
“Saya ingatkan lagi dan mengajak sesuai pesan PKPU 23 yang diubah PKPU 28 mari kita berkempanye dengan baik, karena sukses pemilu bukan sukses KPU, tapi sukses kita bersama,” tuturnya
Kampanye tersebut ditutup dengan penandatanganan pernyataan Deklarasi damai dan pelepasan Burung Merpati oleh Ketua-ketua Parpol, Calon DPD-RI Dapil PB, Ketua KPU PB, Ketua Bawaslu PB, Wakapola PB dan Perwakilan Pangdam XVIII Kasuari. [krs]