SAUSAPOR, sorongraya.co – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) berencana akan menjadikan Bandara Werur Kabupaten Tambrauw sebagai Lapangan Udara Angkatan Laut (Lanudal) Wing Udara 3 dan Pangkalan terdepan Armada III.
Untuk mencapai hal itu, Selasa 7 Agustus 2018 pihak TNI-AL melakukan tatap muka dengan Pemerintah Kabupaten Tambrauw serta sejumlah anggota DPRD di Aula Kantor Bupati.
Sebelum dilakukan penandatanganan Memorandum of Understandung (MoU) antara kedua belah pihak, Bupati Tambrauw, Gabriel Asem didampingi sejumlah SKPD serta pihak TNI-AL melakukan survei pembangunan Bandara Werur Sausapor, sembari melakukan percobaan penerbangan di bandara tersebut.
Kolonel Laut, Ditrenbang Puspenerbal, Kicky Salvachdie mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan survei bandara di beberapa daerah salah satunya Bandara Werur Kabupaten Tambrauw.
“Kami lakukan survei bandara-bandara khususnya di Kota Ambon, di Saumlaki, Merauke serta beberapa bandara di wilayah sorong raya salah satunya di bandara Kabupaten Tambrauw, kedepannya kita jadikan Lapangan Udara Angkatan Laut (Lanudal) wing Udara Tiga dan Pangkalan,” ujar Kicky Salvachdie kepada sorongraya.co.
Saat dilakukan penerbangan Kicky mengaku tidak ada kendala apapun, bahkan pendaratan pesawat sangat baik, “Semua aman terkendali dan dari hasil survei aman semuanya,” pungkasnya.
Bagi Kicky kedatangan kehadiran TNI-AL di Tambrauw tentunya akan membawa dampak positive bagi pemerintahan maupun masyarakat Tambrauw, salah satunya dengan dilakukan pembinaan serta peningkatan kualitas para nelayan pesisir.
Sementara Bupati Tambrauw, Gabriel Asem mengatakan dengan hadirnya TNI -AL diharapkan dapat memacu percepatan pebangunan serta meningkatkan pengembangan sektor pariwisata.
“Jika hasil survei TNI menganggap tempat ini layak untuk dijadikan wing tiga maka kami akan melanjutkan kerja sama tersebut dan akan mengurus segala Hak Ulayat lalu akan dibicarakan oleh Tokoh masyarakat,” terang Bupati Gabriel. [tri]