KABSOR, sorongraya.co – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 secara resmi dibuka di Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (6/5/2025).
Kegiatan kolaboratif antara Kodim 1802/Sorong dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sorong ini mengusung tema “Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah.
Pembukaan dilaksanakan di Lapangan SD Emanuel Yeflio, ditandai dengan upacara yang dimulai pukul 09.10 WIT. Wakil Bupati Kabupaten Sorong, Ahmad Sutejo bertindak sebagai Inspektur Upacara, sementara Komandan Upacara dijabat oleh Kapten Inf. Semba, Danramil 1802-03/Salawati.
Sekitar 300 peserta hadir dalam upacara ini, terdiri dari unsur TNI, Polri, pelajar, serta masyarakat setempat.
Pasukan upacara melibatkan personel dari berbagai satuan, seperti Korem 181/PVT, Yonif 762/VYS, Yonzipur 20/PPA, Kodim 1802/Sorong, Pasmar 3, Polres Sorong, KMPI Kota Sorong, pelajar MAN Sorong, hingga siswa SD YPK Emanuel Yeflio.
Hadir pula sejumlah pejabat TNI, Polri, dan pemerintah daerah, di antaranya Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, Dandim 1802/Sorong Letkol Czi Angga Wijaya, Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran, Kepala Distrik Mayamuk Endang Irianti, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat Kampung Yeflio.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ahmad Sutejo menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud sinergi lintas sektoral antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung percepatan pembangunan daerah.
“Dengan semangat kebersamaan, kita wujudkan desa yang mandiri dan sejahtera,”ujarnya.
Pelaksanaan TMMD ke-124 ini akan berlangsung selama 30 hari, mulai 6 Mei hingga 4 Juni 2025. Program ini menyasar pembangunan fisik dan non-fisik di Kampung Yeflio. Sasaran fisik meliputi rehabilitasi 8 unit rumah warga, pembangunan 2 unit MCK, pembuatan 5 titik sumur bor, pembangunan gapura Gereja Emanuel Yeflio, dan pembuatan bak sampah.
Sementara itu, sasaran non-fisik meliputi penyuluhan di bidang kesehatan, pendidikan, hukum, serta program sanitasi total berbasis masyarakat (STBM).
Sebagai simbol kepedulian dan kebersamaan, kegiatan ini juga diwarnai dengan penyerahan tali asih kepada warga serta peninjauan posko dan lokasi sasaran TMMD oleh para pejabat yang hadir.
Melalui TMMD ke-124, diharapkan kemanunggalan TNI dan rakyat semakin kuat, pembangunan desa makin merata, serta kesejahteraan masyarakat Papua Barat Daya, khususnya Kampung Yeflio, dapat meningkat secara berkelanjutan.