Kepala Dinas PPO, Kosmas Sarkol, S.Pd di ruang kerjanya, Kamis (19/09).
Metro

Target Cetak SDM Unggul , DPPO Kaimana Fokuskan Program Matrikulasi ke 5 Titik

Bagikan ini:

KAIMANA,sorongraya.co – Pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga (DPPO) Kabupaten Kaimana, terus meningkatkan dan memfokuskan program belajar mengajar atau matrikulasi ke 5 titik.

Hal ini guna meningkatkan pendidikan yang sejalan dengan visi dan misi kepala daerah yakni meningkatkan kualitas SDM di bidang pendidikan.

Program ini sendiri diperuntukan bagi anak asli papua dari delapan suku yang ada di kabupaten Kaimana. Dimana di tahun anggaran 2019 ini, lebih fokus di 5 titik yakni, Kiruru, Lobo, Marsi, dan Waho serta Arguni. Sedangkan untuk program ini sendiri, Dinas PPO langsung mendatangkan tim pengajar dari jakarta yang ahli pada program ini.

”Kita sudah jalan, ini untuk anak papua dari 8 suku Kaimana, untuk tenaga, kita kontrak setahun dan memang dari orang jakarta yang ahli dalam program ini. Artinya mereka ini mengajar dengan baik sehingga anak-anak kita tidak lagi takut mengikuti pelajaran. Misalnya pelajaran matematika karena untuk jadi pilot itu harus kuat di bidang eksa tetapi juga matematika, IPA dan bahasa Ingris,” ujar Kepala Dinas PPO, Kosmas Sarkol, S.Pd di ruang kerjanya, Kamis (19/09).

Proses belajar mengajar laniut dia, kata Sarkol, tidak hanya diikuti bagi anak Papua dari delapan suku besar yang ada di Kaimana ini, juga melibatkan dewan guru di SD atau SMP dimana dilaksanakan program belajar tambahan yang dimaksud.

“Program ini memang untuk SD dan SMP bagi anak anak kita yang asli kaimana, tetapi juga diberikan kesempatan bagi guru untuk mengikutinya, karena sepintar atau sehebatnya kita mengajar jika tidak menggunakan metode yang baik maka tidak akan pernah berhasil untuk meningkatkan mutu dan kualitas SDM dari anak didik kita.

“Dengan hadirnya tenaga dari luar, saya harap bisa diambil manfaatnya dan menjadi pegangan bagi teman teman guru untuk melaksanakan proses belajar kedepan,”katanya.

Ditanya, ihwal kesiapan anggaran, dijawabnya, akan menggunakan dana dari DPA dinas pendidikan pada tahun anggaran 2019. “Kita gunakan anggaran otsus di dalam DPA dinas pendidikan tahun anggaran 2019,” jawabnya singkat.

Dia pun, berharap, para siswa didik yang berada di pesisir dan gunung di Kaimana, tak lagi merasa ketinggalan dan dapat bersaing dengan siswa yang berada di kota.

“Harapan kami anak-anak kita yang di kampung tidak lagi merasa ketinggalan atau merasa minder ketika mereka melanjutkan ke kota nantinya. Kami berharap malah mereka yang dari kampung justru lebih maju dari yang ada di kota,” ucapnya. [ron/krs]


Bagikan ini:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.