SORONG, sorongraya.co – Generasi Muda Moy, Jhon Malibela menyayangkan pernyataan salah satu anggota Majelis Rakyat Papua Barat Daya, Solaeman Samuel Mobalen yang meminta tahapan seleksi Dewan Perwakilan Rakyat Kota Sorong Jalur Otsus segera dilaksanankan, karena telah masuk tahapan pengujian makalah dan wawancara.
Menurut Jhon sebagai keterwakilan masyarakat adat Suku Moy di MRPBD, Solaeman Mobalen seharusnya lebih melihat kebutuhan masyarakat Moy, seperti jatah kursi DPR Kota Sorong jalur otsus yang “diambil” oleh suku papua lainnya.
Baca: Tangkap Pelaku Penganiayaan Anak, IPSU Apresiasi Kinerja Polresta Sorong Kota
“Dia (Solaeman Samuel Mobalen) selaku anggota MRPBD seharusnya membawa aspirasi masyakat Moy, tapi dia ini keliru. Dia justru tidak membawa aspirasi masyarakat Moy. Harusnya yang dia bicarakan adalah kembalikan delapan kursi DPR otsus milik orang Moy,” tegas Jhon Malibela kepada sorongraya.co. Selasa malam, 24 Juni 2025.
Kata Jhon, statement yang disampaikan Solaeman Mobalen di salah satu media online terkesan menydutkan Wali Kota Sorong, Septinus Lobat. Jhon menduga ada kepentingan terselubung yang coba dimainkan oleh oknum-oknum tertentu untuk memperkeruh keadaan.
“Yang bersangkutan (Solaeman Samuel Mobalen) seakan-akan tidak berpihak ke orang Moy. Harusnya dia berkaca, intropeksi diri. Bahwa delapan kursi DPR Otsus Kota Sorong, suka maupun tidak suka harus milik orang Moy. Karena dia duduk di MRPBD direkomendasikan oleh masyarakat moy. Wajib hukumnya mengawal aspirasi orang moy,” pungkasnya.
Baca juga: Siap-siap, Empat Anggota KPU Wilayah PBD Akan di PAW
Jika yang bersangkutan tidak mampu mengawal aspirasi masyarakat moy, kata Jhon alangkah baiknya mengundurkan diri dari jabatan sebagai anggota MRPBD dan digantikan dengan daftar tunggu lainnya.
Baca juga: Tak Dapat Gaji Lembur, Management PT IJS Minta Karyawan Undur Diri
Oleh karena itu, Jhon Malibela mengimbau kepada Anggota MRPBD bernama Soleman Mobalen untuk tidak menggiring opini yang menyudutkan walikota sorong.
“Seharusnya ini menjadi tanggungjawab saudara untuk turut menyelesaikan persoalan tersebut. Kepada saudara-saudara suku papua lainnya, saya mohon maaf karena ini mnyangkut dengan hak orang moy, mohon pengertianya,” pungkasnya.
Hingga berita ini ditayangkan Wartawan sorongraya.co belum berhasil mendapat tanggapan anggota MRPBD Soleman Samuel Mobalen.